Pasangan di Malaysia Berpisah karena Thalassaemia, Tak Mau Ambil Risiko Bahayakan Anak Mereka Kelak
Sama-sama memiliki gen thalassaemia, pasangan asal Malaysia memutuskan untuk berpisah, tak mau ambil risiko bahayakan bayi mereka kelak.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Pasangan asal Malaysia membatalkan pertunangan mereka setelah mengetahui mereka sama-sama memiliki gen thalassemia, suatu kelainan darah yang dapat mempengaruhi anak mereka nantinya.
Mengutip South China Morning Post, Dr Farra Diana (27) membagikan kisahnya itu di Twitter pada 27 Mei lalu.
Ia awalnya menyebut tunangannya, Ashraff, sudah memberitahunya bahwa ia adalah carrier thalassemia.
Namun keduanya tidak menyangka bahwa Farra juga seorang carrier.
Menurut HealthHub, seseorang yang mewarisi satu gen thelassemia dikatakan memiliki thalassemia minor.
Mereka dapat menjalani hidup normal dan sehat bahkan tanpa mengetahui bahwa mereka memilikinya.
Baca juga: Gejala Kelainan Darah Thalassemia Mayor, Jenis Thalassemia, Sifat Thalassemia, dan Risikonya
Namun, mereka masih bisa mewariskan gen thalassemia kepada anaknya.
Seseorang yang mewarisi dua gen thalassemia – satu dari ayah dan satu dari ibu - memiliki 25 persen kemungkinan memiliki thalassemia mayor, yakni bentuk anemia parah yang menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan yang buruk serta umur yang lebih pendek.
Farra dan Ashraff, yang sama-sama berprofesi sebagai dokter, mulai berkencan pada Juni tahun lalu.
Mereka mengadakan pesta pertunangan mereka pada 22 Januari tahun ini.
Tak lama kemudian, Farra memutuskan untuk melakukan skrining talasemia.
“Saya diperiksa setelah kami bertunangan, hanya untuk berjaga-jaga, saya pikir,” tulisnya di Twitter dalam campuran bahasa Melayu dan Inggris.
“Dan ternyata saya juga seorang carrier. Jadi risiko thalassemia mayor ada di sana. Dan kami tidak bisa menanggung ketidakpastian.”
Orang dengan thalassemia mayor memerlukan transfusi darah setiap bulan.