Zelensky Kunjungi Wilayah Banjir akibat Bendungan Jebol, 3 Orang Tewas, Rusia Terus Lakukan Serangan
3 orang diyakini tewas akibat banjir yang terjadi karena bendungan jebol. Sementara itu, Rusia terus melancarkan serangan di tengah upaya evakuasi.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Sementara itu, Rusia terus menembaki wilayah Kherson yang dikuasai Ukraina saat petugas penyelamat mencoba mengevakuasi orang-orang dari banjir, lapor pejabat lokal Ukraina.
“Selama beberapa hari terakhir, musuh melakukan 34 serangan di wilayah tersebut, termasuk satu serangan artileri di kota Kherson,” tulis sebuah postingan di Telegram oleh administrasi militer regional Kherson pada hari Kamis (8/6/2023).
Baca juga: Rusia dan Ukraina Saling Menyalahkan Buntut Jebolnya Bendungan Kakhovka
"Tidak ada korban sipil atau cedera akibat penembakan itu," tambahnya.
Bendungan Nova Kakhovka dan pembangkit listrik tenaga air yang jebol pada Selasa pagi, mendorong dilakukannya evakuasi besar-besaran.
Muncul pula ketakutan akan kehancuran skala besar di seluruh Ukraina selatan.
Baik Moskow dan Kyiv saling menyalahkan atas insiden tersebut.
Menurut pejabat Ukraina di Telegram, 20 permukiman terendam banjir di wilayah yang dibebaskan.
2.629 bangunan tempat tinggal terendam air, dan 971 rumah lainnya terendam banjir.
"Terlepas dari bahaya ekstrem dan penembakan Rusia yang terus-menerus, evakuasi dari daerah banjir terus berlanjut,” kata pejabat Ukraina.
"Hingga pukul 06.00 waktu setempat, 1.999 orang telah meninggalkan zona bahaya. Kebanyakan orang dievakuasi dari mikrodistrik Korabel di kota Kherson."
Polisi Ukraina mengatakan, di Telegram bahwa mereka berpatroli di jalan-jalan yang dilanda banjir di pusat regional, desa dan kota untuk mencegah penjarahan dan mengidentifikasi warga yang mungkin terjebak di dalam air.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)