Toko Sushi Jepang Menggugat 67 Juta Yen ke Remaja Yang Menjilati Cerat Dispenser Kecap
Perusahaan sushi chain terkenal Sushiro telah mengajukan gugatan mencari kompensasi sekitar 67 juta yen dari anak laki-laki sehubungan dengan video
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perusahaan sushi chain terkenal Sushiro telah mengajukan gugatan mencari kompensasi sekitar 67 juta yen dari anak laki-laki sehubungan dengan video nya yang menjilati dispenser kecap di dalam toko restoran sushi di Jepang.
Pada bulan Januari 2023 sebuah video tentang pelanggan muda yang menjilati cerat dispenser kecap di toko Sushiro di Kota Gifu telah diposting dan diedarkan di media sosial (YouTube) dengan maksud dapat banyak klik.
Setelah kecap dijilati dikembalikan ke tempatnya semua dan diabadikan dimuat ke dalam YouTube kejadian tersebut yang sempat membuat banyak orang di Jepang merasa jijik melihatnya.
Menurut gugatan dan dokumen lainnya, perusahaan manajemen Sushiro mengatakan, "Gangguan telah merusak kredibilitas toko secara nasional, jumlah pelanggan menurun secara signifikan, dan harga saham perusahaan induk jatuh, menyebabkan kapitalisasi pasar turun."
Oleh karena itu dampak kerugian menjadi lebih dari 16 miliar yen dalam satu hari.'
"Itulah yang mendasari kami kepada remaja tersebut, menuntut kerugian sekitar 67 juta yen diajukan ke pengadilan," papar sumber Tribunnews.com Jumat (9/6/2023).
Pihak remaja mengakui tindakan tersebut, tetapi mengklaim bahwa penurunan pelanggan dapat dianggap sebagai persaingan dengan toko lain dalam industri yang sama.
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.