Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tersangka Penembakan Gadis 11 Tahun Saat Main Ayunan di Prancis Diselidiki atas Pembunuhan

Tersangka yang ditahan atas penembakan fatal seorang gadis Inggris berusia 11 tahun di Prancis sedang diselidiki atas pembunuhan.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Tersangka Penembakan Gadis 11 Tahun Saat Main Ayunan di Prancis Diselidiki atas Pembunuhan
Twitter
Solaine Thornton ditembak mati saat bermain ayunan di kebunnya di desa Saint-Herbot, sebelah utara Quimper di Brittany, pada Sabtu (10/6/2023) malam. 

Miansoni mengatakan tersangka telah menyatakan penyesalan dan penilaian kesehatan mental tidak menemukan sesuatu yang penting.

Baca juga: Bocah Korban Penikaman Massal di Prancis Sudah Sadar, Presiden Macron: Dia Bangun dan Nonton TV

Seorang gadis Inggris berusia 11 tahun ditembak mati saat dia bermain ayunan di taman rumah keluarganya di sebuah desa di Prancis barat pada Sabtu (11/6/2023). Ayah dan ibu gadis itu juga terluka dalam serangan di desa Saint-Herbot di Brittany, sementara saudara perempuannya yang berusia delapan tahun lolos tanpa cedera.
Seorang gadis Inggris berusia 11 tahun ditembak mati saat dia bermain ayunan di taman rumah keluarganya di sebuah desa di Prancis barat pada Sabtu (11/6/2023). Ayah dan ibu gadis itu juga terluka dalam serangan di desa Saint-Herbot di Brittany, sementara saudara perempuannya yang berusia delapan tahun lolos tanpa cedera. (Twitter)

Perselisihan atas tanah terbengkalai

Menurut Marguerite Bleuzen, Wali Kota Plonevez-du-Faou, tanah itu telah ditinggalkan dan terbengkalai.

Ayah Solaine, Adrian mengatur tugas membersihkan tanah, menebang beberapa pohon, dan memotong semak.

Hal ini tampaknya telah menyebabkan perselisihan dengan tetangganya yang rumah menghadap ke petak keluarga Thorntons.

"Saya dipanggil ke sana tiga tahun lalu, ketika ada ketegangan pertama."

"Kami berhasil menyelesaikan masalah, tetapi sejak itu saya tidak pernah campur tangan," paparnya.

Berita Rekomendasi

Penduduk setempat mengatakan bahwa keluarga Inggris itu sangat disukai.

Mereka meminjamkan sebidang tanah sebagai lokasi parkir di festival tahunan dusun itu pada September 2022.

Sebaliknya, tak seorang pun tampaknya pernah melakukan kontak dengan Raats atau istrinya.

Baca juga: 3 Turis Inggris Hilang seusai Kapal Scuba Diving yang Ditumpangi Terbakar di Laut Merah Mesir

Kronologi Penembakan

Dikutip Guardian, kronologi penembakan berawal saat anak-anak Adrian bermain ayunan sekitar pukul 22.00 waktu setempat pada hari itu.

Saat itu, seorang pria muncul dengan pistol dan melepaskan beberapa tembakan.

Adrian ditembak di kepala dan dibawa ke rumah sakit dengan kondisi kritis.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas