Eks Manajer Kamar Mayat Sekolah Medis di AS, Curi dan Jual Bagian Tubuh Manusia
Manajer kamar mayat di sekolah medis, Harvard Medical School di AS, mencuri dan menjual bagian tubuh manusia. Ia menjual kulit, otak, hingga tulang.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
Penyelidik mengklaim Katrina mengirimkan kulit manusia ke seorang pria di Pennsylvania pada pertengahan 2021 dan meminta pria itu untuk menyamak kulit untuk membuat kreasi berbahan kulit.
Menurut laporan media lokal, Joshua diduga menghabiskan lebih dari $37.000 ke Denise Lodge untuk membayar bagian tubuh yang dicuri dari kamar mayat.
Polisi menuduh Joshua mengirimi Denise $200 dengan sebuah memo.
"Pada 20 November 2020, Taylor mengirimi Denise Lodge $200 dengan memo 'braiiiiins'," kata jaksa, dikutip dari Sky News.
Baca juga: Kasus Mayat Terbungkus Plastik di Bandung: Korban Sempat Cekcok dengan Suami, Ini Kata Polisi
Cedric Lodge dituduh membiarkan Katrina, Joshua, dan lainnya masuk ke gedung untuk memilih bagian tubuh mana yang akan dibeli.
Katrina dituduh menjual sisa-sisa manusia dan menyimpannya di toko Peabody miliknya, yang digeledah oleh FBI pada bulan Maret 2023 lalu.
Nama Cedric Lodge tidak lagi terdaftar di situs web Harvard Medical School pada Rabu (14/6/2023).
Sebelumnyam ia bertugas memelihara kamar mayat anatomi dan laboratorium pengajaran sambil bekerja sama dengan fakultas dan mahasiswa Harvard Medical School.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)