Sosok Jokowi yang Berulang Tahun ke-62 di Mata Masyarakat Internasional: Rendah Hati hingga Hangat
Berikut ini sosok Jokowi di mata masyarakat internasional, Presiden kini sedang berulang tahun ke-62.
Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
"Jadi kami percaya bahwa Presiden Jokowi adalah seorang tokoh yang sangat baik untuk bergabung dengan para pemimpin dunia di Madam Tussauds Hong Kong," ujar Jenny You di Istana Merdeka, Rabu (12/10/2016), dilansir setkab.go.id.
Baca juga: Ulang Tahun Ke-62 Hari Ini, Simak Lagi Sosok hingga Perjalanan Hidup Presiden Jokowi
2. Pemimpin Paling Dinamis di Asia Tenggara
Diberitakan surat kabar Phnom Penh Post pada 15 November 2021, Jokowi disebut semakin mantap di panggung internasional dan telah mengukuhkan statusnya sebagai pemimpin paling dinamis yang muncul di Asia Tenggara dalam dekade terakhir.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Program Asia Tenggara Lowy Institute, Ben Bland.
Bland menyebut Jokowi menggunakan minat internasional yang tumbuh di Indonesia untuk mendukung agendanya di dalam negeri.
“Dia masih tetap fokus untuk memanfaatkan kepentingan eksternal yang berkembang di Indonesia untuk mendukung tujuan pembangunan ekonomi utamanya,” kata Bland.
“Itu terlihat jelas dari pesan domestik seputar penandatanganan ikrar nol-deforestasi di Indonesia pada COP26, yang dirancang untuk meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa Jokowi masih menempatkan pembangunan skala besar di atas segalanya," sambung dia.
Baca juga: Perjalanan Karier Presiden Jokowi, Kini Berusia 62 Tahun, dari Pengusaha jadi Pemimpin Negara
3. Fokus dan Percaya Diri
Oleh sejumlah pemimpin negara, Jokowi juga kerap dikatakan sebagai sosok yang fokus dalam berbicara ketika melakukan pertemuan bilateral.
Sehingga, ketegasannya dalam berpendapat dan menanggapi sesuatu dapat terlihat.
"Jokowi cenderung fokus dan percaya diri dalam membahas berbagai isu, sehingga diskusi menjadi produktif," ujar mantan Perdana Menteri Selandia Baru, John Key.
4. Hangat dan Menenangkan
Jokowi sempat merebut perhatian publik dan media asing atas respons hangatnya terhadap serangan teror di Jakarta pada Januari 2016 silam.
Selain mengecam serangan mematikan itu, Jokowi mengutarakan pernyataannya dengan ungkapan yang dinilai cenderung hangat dan menenangkan.