Rusia Kembali Normal Usai Pasukan Wagner Mundur dari Rostov-on-Don, Kondisi WNI Aman
Jose Tavares menyebut kondisi para WNI di Rusia saat ini dalam keadaan aman usai pasukan tentara bayaran Wagner mencoba memberontak.
Editor: Dewi Agustina
Sejumlah laporan menyebut pesawat kepresidenan Putin telah lepas landas dari Bandara Vnukovo Moskow pada Sabtu sekitar pukul 14.16 setempat, menuju barat laut.
Menurut data dari situs pelacakan FlightRadar, pesawat kepresidenan Rusia bernomor Il-96-300PU mencapai area Tver, sekitar 177 kilometer dari Moskow dan kediaman Putin sebelum akhirnya radar menghilang dari sistem.
Namun belum ada informasi apakah Putin ada di pesawat kepresidenan tersebut.
Namun, juru bicara kepresidenan, Dmitry Peskov, kepada kantor berita Rusia TASS bahwa sang presiden "bekerja di Kremlin."
Sementara itu media online Ukraina, Ukrainska Pravda, Putin disebut telah meninggalkan Moskow dan berupaya menuju Valdai di Novgorod, barat laut Moskow.
Di sisi lain media investigasi Rusia, The Insider, melaporkan sebuah pesawat khusus militer Rusia juga lepas landas dari Moskow dan tiba di St Petersburg sekitar pukul 15.00 waktu setempat.
Beberapa pejabat Rusia juga dilaporkan kabur keluar Moskow di waktu yang sama menggunakan jet-jet pribadi mereka.
Putin sendiri menyebut pemberontakan Wagner Group ini sebagai "ancaman mematikan" Rusia dan mendesak negaranya untuk bersatu.
Ia juga mencap tindakan Wagner ini sebagai pengkhianatan dan bersumpah akan menjatuhkan "hukuman yang tak terhindarkan".
Namun belakangan Kremlin menegaskan mencabut segala tuntutan kriminal terhadap Prigozhin dan tentaranya.
Juru bicara Putin, Dmitry Peskov, mengatakan bahwa segala tuntutan kriminal terhadap Prigozhin dan pasukannya akan dicabut.
"Tuntutan kriminal terhadap dia (Prigozhin) akan dicabut. Dia akan pergi ke Belarusia," kata Peskov seperti dikutip AFP pada Minggu (25/6/2023). (tribun network/ras/dod)