Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesawat Tempur Rusia Latihan Tempur di Atas Laut Baltik

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan latihan itu bertujuan untuk menguji kesiapan tempur dan operasi khusus lainnya.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
zoom-in Pesawat Tempur Rusia Latihan Tempur di Atas Laut Baltik
Twitter Royal Air Force
Rusia telah memulai latihan jet tempur taktis di atas Laut Baltik dengan tujuan menguji kesiapan untuk melakukan pertempuran dan operasi khusus lainnya, kata kementerian pertahanan negara itu, sehari setelah Moskow mengatakan jetnya bergegas untuk mencegat pesawat militer Inggris di atas Laut Hitam. 

TRIBUNNEWS.COM - Rusia memulai latihan dengan jet tempur taktis di atas Laut Baltik, Selasa (27/6/2023), lapor Al Jazeera.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan latihan itu bertujuan untuk menguji kesiapan tempur dan operasi khusus lainnya.

Agenda ini berlangsung sehari setelah Moskow mengatakan jetnya dikerahkan untuk mencegat pesawat militer Inggris di atas Laut Hitam.

"Tujuan utama dari latihan ini adalah untuk menguji kesiapan awak pesawat untuk melakukan pertempuran dan tugas-tugas khusus sebagaimana dimaksud," beber pernyataan Kementerian.

"Para kru Su-27 Armada Baltik menembak dari senjata udara ke rudal jelajah dan mengejek pesawat musuh," pertang unggahan Kementerian di Telegram.

Selain meningkatkan keterampila, pilot pesawat tempur Rusia juga memiliki tugas tempur sepanjang waktu untuk menjaga wilayah udara ekslaf Kaliningrad Rusia.

Terjepit di antara Polandia dan Lituania di pantai Baltik, Kaliningrad adalah negara bagian paling barat Moskow dan merupakan bagian dari Jerman hingga akhir Perang Dunia II.

Baca juga: Bos Wagner Buka Suara, Prigozhin: Kami Tak Niat Kudeta Pemerintahan Rusia, Itu Hanya Bentuk Protes

BERITA REKOMENDASI

Rusia mengatakan tahun lalu bahwa mereka telah mengerahkan pesawat tempur yang dipersenjatai dengan rudal hipersonik Kinzhal yang canggih ke pangkalan udara Chkalovsk di Kaliningrad.

Pada Minggu (25/6/2023), Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan bahwa pesawat tempur Typhoon Royal Air Force (RAF) yang beroperasi dengan misi NATO Baltic Air Policing di Estonia telah berebut untuk menanggapi pesawat Rusia sebanyak 21 kali dalam 21 hari terakhir.

Pesawat tempur RAF saat ini beroperasi dari Estonia sebagai bagian dari "peringatan reaksi cepat" NATO untuk mengamankan sayap Eropa timurnya.

"Typhoon RAF diluncurkan untuk memantau pesawat Rusia ketika mereka tidak berbicara dengan badan lalu lintas udara, membuat mereka membahayakan keselamatan penerbangan," kata kementerian pertahanan Inggris dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu.

“Penyadapan ini adalah pengingat yang jelas akan nilai pertahanan kolektif dan pencegahan yang diberikan oleh NATO,” kata Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace.

Terjemahan: "RAF Typhoon di Estonia bergegas siang ini untuk mencegat Tu-134 Rusia 'CRUSTY' dan 2x Su-27 'FLANKER' B yang terbang dekat wilayah udara @NATO.

Pesawat Rusia gagal mematuhi norma internasional dan tidak berhubungan dengan badan kontrol wilayah udara yang relevan."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas