Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gelombang ke-8 Covid-19 di Jepang, 1.309 Orang Meninggal di Rumah

Kementerian Kesehatan Jepang mencatat sebanyak 1.309 orang meninggal di rumah dalam tiga bulan sejak November 2022.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Gelombang ke-8 Covid-19 di Jepang, 1.309 Orang Meninggal di Rumah
NHK
Kementerian Kesehatan, Perburuhan, dan Kesejahteraan Jepang mencatat sebanyak 1.309 orang meninggal di rumah dalam tiga bulan sejak November 2022, ketika gelombang ke-8 virus corona menyebar. Foto kategori usia yang meninggal akibat virus corona di Jepang, September 2022. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kementerian Kesehatan, Perburuhan, dan Kesejahteraan Jepang mencatat sebanyak 1.309 orang meninggal di rumah dalam tiga bulan sejak November 2022, ketika gelombang ke-8 virus corona menyebar.

Dari jumlah itu sebanyak 80 persen di antaranya berusia 70-an atau lebih.

Baca juga: Pemerintah Resmi Akhiri Pandemi Menjadi Endemi, Menko PMK: Pasien Covid-19 Ditanggung BPJS Kesehatan

"Meskipun demikian sampai kini perlu kehati-hatian karena masih terjadi penyebaran corona di Jepang. Meluas lagi khususnya di kota besar seperti Tokyo dan Osaka," ungkap sumber Tribunnews.com, Jumat (30/6/2023).

Berikut data berdasarkan usia:

- 63 persen dengan jumlah tertinggi orang berusia di atas 80 tahun.

- Selanjutnya, 22,6 persen berusia 70-an.

Berita Rekomendasi

- Sekitar 85,6 persen berusia di atas 70-an.

Selain itu berdasarkan penyakit yang dimiliki, 77,5 persen orang memiliki penyakit yang mendasarinya, dan 38,3 persen dari mereka yang didiagnosis corona sebelum meninggal memiliki gejala ringan atau tanpa gejala.

Baca juga: Di Gedung Bersejarah Stovia, Doni Monardo Beberkan Pengalaman Hadapi Bencana Alam dan Covid-19

Tentang perawatan di rumah:

- 16 persen dari mereka dirawat di rumah.
- 80 persen orang "tidak diketahui" atau "positif setelah kematian".

Beberapa orang meninggal setelah menjalani penyesuaian rawat inap dan perawatan akomodasi.

Sehingga Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan Jepang akan melanjutkan fungsi konsultasi pemerintah daerah untuk sementara ketika gejala memburuk selama perawatan di rumah.

Ketua Tim Ahli Penanggulangan Infeksi Corona di Jepang, Shigeru Omi, Selasa (27/6/2023) menegaskan kini Jepang memasuki gelombang ke-9 karena jumlah orang yang terinfeksi semakin banyak dan umumnya kalangan usia lanjut.

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas