Kerusuhan di Prancis Berlanjut di Hari ke-5, Setidaknya 719 Orang Ditangkap dalam Semalam
Kerusuhan di Prancis memasuki hari kelima. Setidaknya 719 orang ditangkap pada Sabtu malam. Kerisuhan dipicu remaja yang ditembak mati polisi.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Kerusuhan kali ini menimbulkan kekhawatiran di luar negeri.
Sebab, Prancis adalah tuan rumah Piala Dunia Rugbi pada musim gugur dan Olimpiade Paris pada musim panas 2024.
Inggris dan negara Eropa lainnya memperbarui saran perjalanan untuk memperingatkan wisatawan agar menjauh dari daerah yang terkena dampak kerusuhan.
Konsulat China di Marseille juga memperingatkan warganya untuk "waspada dan berhati-hati" setelah media yang dikelola pemerintah melaporkan pelemparan batu terhadap sebuah bus yang membawa turis China di kota selatan.
Polisi di kota perbatasan Swiss, Lausanne, menahan tujuh orang setelah massa berkumpul dan menyebabkan kerusakan pada sebuah toko, kantor berita Keystone SDA melaporkan pada hari Minggu.
Polisi melaporkan bahwa lebih dari 100 pemuda telah berkumpul di kota di Danau Jenewa pada Sabtu malam.
Mereka menanggapi demonstrasi kekerasan di Prancis setelah kematian Nahel pada hari Selasa.
Mereka yang ditahan termasuk enam anak di bawah umur berusia antara 15 dan 17 tahun dan seorang pria berusia 24 tahun.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)