Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kokain Ditemukan di Gedung Putih di Area Pengunjung, Dinas Rahasia AS Lakukan Penyelidikan

Dinas Rahasia AS melakukan penyelidikan setelah kokain ditemukan di Gedung Putih, Minggu (2/7/2023).

Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Kokain Ditemukan di Gedung Putih di Area Pengunjung, Dinas Rahasia AS Lakukan Penyelidikan
Sarah Silbiger/AFP
Bagian luar Sayap Barat Gedung Putih pada 7 Februari 2021 di Washington, DC. Kokain ditemukan di Sayap Barat Gedung Putih pada Minggu (2/7/2023). 

"Mereka pergi pada hari Jumat dan baru kembali kemarin," tegas Jean-Pierre.

Baca juga: Gedung Putih Ditutup Usai Petugas Secret Service Temukan Kokain

Gedung Putih Amerika Serikat. Dinas Rahasia Amerika Serikat (AS) sedang melakukan penyelidikan setelah kokain ditemukan di Gedung Putih.
Gedung Putih Amerika Serikat. Dinas Rahasia Amerika Serikat (AS) sedang melakukan penyelidikan setelah kokain ditemukan di Gedung Putih. (whitehouse.gov)

Ia melanjutkan, Joe Biden telah diberi pengarahan dan siapa pun yang bekerja di Gedung Putih tunduk pada pedoman ketat yang mencakup pengujian obat.

"Tentu saja kami menganggapnya sangat serius," jelas dia.

Sebagai informasi, kokain memiliki potensi penyalahgunaan yang tinggi, menurut US Drug Enforcement Administration.

Lalu, Sayap Barat adalah bagian besar Gedung Putih bertingkat yang berisi kantor Presiden Amerika Serikat, termasuk Oval Office dan Situation Room.

Tempat itu juga menampung kantor wakil presiden, kepala staf Gedung Putih, sekretaris pers, dan ratusan staf lain yang memiliki akses.

Baca juga: Kokain Ditemukan di Gedung Putih, Presiden AS Joe Biden sedang di Luar saat Kejadian

Diberitakan The Guardian, ini bukan pertama kalinya obat-obatan terlarang masuk ke Gedung Putih.

Berita Rekomendasi

Rapper Snoop Dogg mengatakan dia merokok ganja di kamar mandi pada 2013 silam.

Kemudian, Willie Nelson mengaku merokok bersama di atap Gedung Putih di era Presiden Jimmy Carter.

Aktor Inggris Erkan Mustafa mengatakan dia merokok mariyuana dan menggunakan kokain saat berkunjung ke Gedung Putih selama kampanye anti-narkoba "Just Say No" ibu negara Nancy Reagan.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Gedung Putih

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas