Kasus Mayat di Dalam Kulkas, Polisi Thailand Tangkap 2 Warga Jerman, 1 Masih Buron
Polisi Thailand telah menangkap 2 warga Jerman terkait kasus mayat yang dimutilasi dan disimpan di kulkas. Satu tersangka lainnya masih buron.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Polisi Thailand menangkap dua orang Jerman yang diduga menculik dan memutilasi seorang warga Jerman lainnya bernama Hans Peter Mack.
Keduanya memasukkan mayat korban yang telah dimutilasi ke dalam lemari es di Kota Nong Prue, Thailand yang ditemukan pada Senin (10/7/2023).
Seorang pria Jerman (52) ditangkap pada Selasa (11/7/2023) malam di Bangkok, dan seorang wanita Jerman (47) menyerahkan diri ke polisi pada hari sebelumnya.
Kepala polisi Kota Nong Prue, Tawee Kudthalaen, mengonfirmasi penangkapan itu.
Tawee mengatakan tersangka ketiga, pria Thailand berkebangsaan Pakistan, masih dicari, seperti diberitakan media Thailand, PPTV HD 36.
Sebelumnya, kepolisian Kota Nong Prue mengatakan sedang memeriksa warga negara Jerman dan Thailand sebagai tersangka dalam kasus itu, dikutip dari SCMP.
Baca juga: Pria Meksiko Bunuh Istri, Korban Dimutilasi dan Jasadnya Dilempar ke Jurang, Pelaku Tak Merasa Salah
Penemuan Mayat di Lemari Es
Pada Senin (10/7/2023) malam, polisi menemukan potongan tubuh yang diidentifikasi sebagai mayat Hans Peter Mack (62), seorang pialang real estat, di dalam lemari es.
Mayat Hans Peter Mack, yang dipotong menjadi 13 bagian, ditemukan di dalam lemari es di sebuah pemukiman kelas atas di Kota Nong Prue.
Polisi berhasil menemukan mayat Hans Peter Mack setelah melacak CCTV di daerah tersebut.
Rekaman itu memperlihatkan sebuah truk pickup Mazda hitam, nomor registrasi 5667, Chonburi.
Baca juga: Nepal Evakuasi 6 Mayat Korban Kecelakaan Helikopter di Dekat Gunung Everest
Terduga tersangka, Nyonya Patan, seorang broker Jerman menyewa pickup itu dari pemiliknya, untuk membawa lemari es putih pada Senin (10/7/2023).
Pada pukul 20.10 waktu setempat di hari itu, rekaman CCTV memperlihatkan mobil Toyota Revo JC 7679 hitam, Chonburi, milik Olaf, seorang Jerman dan teman dekat Nyonya Patan, dikutip dari ThaiRath.
Olaf menerima muatan lemari es itu, berkeliling di wilayah Provinsi Chon Buri dengan jarak lebih dari 160 km.