Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bukannya Ukraina, Rusia Malah Menargetkan Tank Barat di Medan Perang

Presiden Rusia, Vladimir Putin mengungkapkan, tank dan persenjataan dari Barat menjadi target prioritasnya saat ini di medan perang.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nuryanti
zoom-in Bukannya Ukraina, Rusia Malah Menargetkan Tank Barat di Medan Perang
Mikhail Tereshchenko / SPUTNIK / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan prajurit di Kremlin di Moskow pada 27 Juni 2023. - Presiden Rusia, Vladimir Putin menegaskan pihaknya memprioritaskan untuk menyerang persenjataan dari Barat di Ukraina. 

Kedatangan munisi tandan ke Ukraina ini telah dikonfirmasi oleh seorang jenderal Ukraina dan Pentagon.

Baca juga: ASEAN Minta Rusia Aksesi Protokol Traktat Nuklir SEANWFZ Secepatnya

"Kami baru saja mendapatkannya, kami belum menggunakannya, tetapi itu dapat mengubah (medan perang) secara radikal," kata Birgjen Oleksandr Tarnavsky kepada CNN.

Pada Kamis sore, Pentagon mengonfirmasi keberadaan amunisi di negara tersebut, dengan mengatakan "Ada munisi tandan di Ukraina saat ini".

"Musuh juga memahami bahwa dengan mendapatkan amunisi ini, kami akan mendapat keuntungan."

"Rusia berpikir bahwa kami akan menggunakannya di semua area depan. Ini sangat salah. Tapi mereka sangat khawatir," tambah Tarnavsky.

Banyak orang heran dengan pengiriman munisi tandan ini karena sudah dilarang di lebih dari 100 negara.

Baca juga: Ribuan Orang Ukraina Disiksa dan Dipaksa Gali Parit dengan Berseragam Militer Rusia

Pasukan Ukraina, yang berjuang untuk setiap jengkal wilayah yang direbut oleh pasukan Rusia selama 504 hari terakhir, bersyukur di tengah rendahnya pasokan peluru artileri standar 155mm.

BERITA REKOMENDASI

Pejabat tinggi telah berusaha meredakan kekhawatiran.

Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin mengatakan kepada CNN bahwa Ukraina hanya akan menggunakan munisi tandan di "tempat yang sesuai".

Kyiv telah berkomitmen "secara tertulis" untuk memastikan bahwa amunisi ini tidak digunakan di daerah berpenduduk, tambah Austin.

"Mereka akan mencatat tempat-tempat yang mereka gunakan dan mereka akan memprioritaskan upaya pembersihan ranjau," katanya.

(Tribunnews.com/Whiesa)


Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas