Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum ke Indonesia 4-9 September, PM Jepang Akan Rombak Kabinetnya

Sebelum ke Indonesia 4-9 September mendatang menghadiri KTT ASEAN, PM Jepang Fumio Kishida akan melakukan perombakan kabinetnya

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Sebelum ke Indonesia 4-9 September, PM Jepang Akan Rombak Kabinetnya
Richard Susilo
PM Jepang Fumio Kishida 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Sebelum ke Indonesia 4-9 September mendatang menghadiri KTT ASEAN, PM Jepang Fumio Kishida akan melakukan perombakan kabinetnya.

"Perdana Menteri Fumio Kishida sedang mempertimbangkan perombakan Kabinet dan perombakan eksekutif LDP (partai liberal demokrat) pada akhir Agustus atau mungkin juga pertengahan September sepulang dari KTT ASEAN di Indonesia," papar sumber Tribunnews.com Jumat (21/7/2023).

Peringkat persetujuan kabinet cenderung menurun karena masalah seputar sistem My Number, sehingga PM Kishida berharap untuk membangun kembali sistem tersebut dan menghentikan administrasi. 

Sambil meninggalkan opsi pembubaran Parlemen selama sesi luar biasa Diet musim gugur ini, pemerintah berencana membuat keputusan akhir berdasarkan jadwal diplomatik dan faktor lainnya.

Perdana menteri bertujuan untuk dipilih kembali tanpa pemungutan suara dalam pemilihan presiden Partai Demokrat Liberal musim gugur mendatang (sekitar Oktober 2023), dan penunjukan ini akan berfungsi sebagai batu loncatan untuk itu. 

Fokus perombakan kabinet adalah pada perlakuan Sekretaris Jenderal Toshimitsu Motegi dan Menteri Digital Taro Kono, yang  tampaknya berkendala di masyarakat.

BERITA REKOMENDASI

"Alasan kami mempertimbangkan pelaksanaan setelah akhir Agustus adalah karena kami mempertimbangkan jadwal urusan dalam negeri dan diplomasi."

Laporan sementara tentang "pemeriksaan menyeluruh" pemerintah atas masalah My Number dijadwalkan pada awal Agustus. KTT Jepang-AS-Korea Selatan, yang awalnya diharapkan berlangsung pada akhir Agustus, kini diperkirakan akan diadakan di Amerika Serikat pada tanggal 18 Agustus. 

Akibatnya, menjadi mungkin untuk mengalokasikan paruh kedua Agustus untuk perombakan kabinet dan personel partai. 

Mereka yang dekat dengan perdana menteri mengungkapkan, "Perdana Menteri tidak termotivasi untuk mengganti personel sampai liburan Obon (sekitar 18 Agustus 2023), tapi saya tidak tahu setelah itu."

Meskipun demikian ada yang mengatakan bahwa akhir Agustus adalah batas waktu permintaan anggaran untuk anggaran fiskal 2024, dan pergantian kabinet harus dihindari.

Diplomasi KTT akan berlanjut mulai awal September. Pertemuan puncak terkait Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) akan diadakan di Indonesia dari 4 hingga 7 September, dan pertemuan puncak G20 akan diadakan di India dari 9 hingga 10 September, dan perdana menteri dijadwalkan untuk hadir. 

PM Kishida juga mengatur untuk menghadiri Majelis Umum PBB di Amerika Serikat pada pertengahan hingga akhir September. Dalam keadaan seperti ini, gagasan mengadakan pengangkatan personel pada pertengahan September telah mengemuka.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas