Ungkap Upaya Pencaplokan Ukraina, Vladimir Putin: Wilayah Barat Polandia Adalah Hadiah dari Stalin
Vladimir Putin membahas soal adanya rencana pembentukan kelompok militer gabungan Polandia-Lithuania-Ukraina untuk melindungi wilayah barat Ukraina.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
"Dan berkat Uni Soviet, berkat posisi Stalin, Polandia menerima tanah yang signifikan di Barat, tanah (yang tadinya dikuasai) Jerman. Persis seperti ini ... Wilayah barat Polandia saat ini adalah hadiah Stalin untuk Polandia. Apakah teman-teman kita di Warsawa sudah lupa? Kami akan mengingatkan mereka," katanya.
Putin Sebut Orang Polandia dan Lituania Sebagai 'Umpan Meriam Buat Barat'
Putin menuduh para pemimpin Polandia ingin "mengembalikan wilayah yang mereka anggap 'milik mereka', yaitu wilayah barat Ukraina saat ini," melalui koalisi yang akan diizinkan beroperasi di bawah "payung" NATO.
Mereka, kata Putin, sering memimpikan tentang tanah Belarusia.
Menurut presiden Rusia, pihak berwenang Polandia menyembunyikan kebenaran dari publik dengan mengatakan bahwa "sebenarnya 'umpan meriam' Ukraina jelas tidak cukup untuk Barat.
Karena itu, Putin menyebut Barat berencana menggunakan 'bahan baru' - orang-orang Polandia itu sendiri, orang Lituania, dan selanjutnya dalam daftar Barat.
"Saya akan mengatakan satu hal - ini adalah permainan yang sangat berbahaya, dan pembuat rencana semacam itu harus memikirkan konsekuensinya," tegasnya.
Putin Sebut Barat 'Kecewa' Atas Hasil Serangan Balasan Ukraina
Menurut presiden Rusia, pihak Barat kecewa atas hasil serangan balik Ukraina, yang tidak berhasil.
Meskipun "sumber daya yang sangat besar" diinvestasikan untuk mendukung Kyiv, pengiriman senjata, dan layanan dari "ribuan tentara bayaran dan penasihat asing", yang digunakan " paling aktif" untuk menembus pertahanan Rusia.
Putin mengatakan, senjata tambahan dari Barat akan memperpanjang konflik sambil melakukan "beberapa kerusakan" ke wilayah Rusia.
Putin menambahkan bahwa pada saat yang sama, persenjataan NATO dan stok senjata lama Soviet di beberapa negara, sebagian besar telah dikosongkan, dan fasilitas produksi yang ada di Barat tidak dapat dengan cepat mengisi kembali cadangan peralatan dan amunisi.
Putin menegaskan bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina akan melanjutkan "serangan bunuh diri" mereka, mengacu pada anggapan bahwa semakin lama perang berlangsung, semakin banyak tentara Kyiv yang akan kalah.
Terlepas dari langkah-langkah mobilisasi keras dari otoritas Ukraina, Putin menyebut sumber daya mobilisasi Ukraina sedang terkuras,