Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jelang Latihan Militer Besar-besaran Taiwan, China Terbangkan 37 Pesawat Tempur ke Kawasan Tersebut

China kirim 37 pesawat tempur ke wilayah Taiwan hanya beberapa hari sebelum negara pulau tersebut melaksanakan latihan militer besar-besaran.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Jelang Latihan Militer Besar-besaran Taiwan, China Terbangkan 37 Pesawat Tempur ke Kawasan Tersebut
GREG BAKER / AFP
Dalam gambar yang diambil pada 7 April 2023 ini, sebuah helikopter China terbang di atas pangkalan militer di pulau Pingtan, di provinsi Fujian tenggara China. Kini hubungan China dan Taiwan kembali memanas jelang latihan militer besar-besaran Taiwan. 

Tetapi prospek rekonsiliasi politik tampaknya berada pada titik terendah karena Taiwan menegaskan identitasnya sendiri, sementara China ingin Taiwan menerima persyaratannya untuk bersatu.

Sejauh ini, China telah melakukan latihan militer di sekitar Taiwan termasuk mempraktikkan pemblokiran akses melalui laut, dan mengirim sejumlah besar pesawat militer melintasi Selat untuk menguji respons angkatan udara Taiwan.

Helikopter militer China terbang melewati turis di titik pandang di atas Selat Taiwan, di pulau Pingtan, titik terdekat ke Taiwan, di provinsi Fujian tenggara China pada 7 April 2023.
Helikopter militer China terbang melewati turis di titik pandang di atas Selat Taiwan, di pulau Pingtan, titik terdekat ke Taiwan, di provinsi Fujian tenggara China pada 7 April 2023. (GREG BAKER / AFP)

Baca juga: Taiwan Deteksi 2 Kapal Fregat Rusia Masuki Wilayah Perairannya

Beijing juga berulang kali menyatakan ketidaksenangannya terhadap pejabat dari negara lain yang mengunjungi Taiwan, termasuk dari negara Barat.

AS terus mempertahankan hubungan tidak resmi yang kuat dengan Taiwan.

Washington juga telah berjanji untuk membantu pulau itu mempertahankan diri jika terjadi invasi sambil tidak secara resmi mengakuinya sebagai negara yang terpisah dari China.

Ketidaksenangan China terhadap aktivitas politik Taiwan telah meningkat sejak mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan pada bulan Agustus lalu.

Setelah kunjungan Pelosi ke Taiwan, PLA menembakkan rudal ke Taiwan dalam peningkatan yang signifikan.

BERITA REKOMENDASI

Eskalasi yang meningkat telah mengganggu jalur perdagangan di Selat Taiwan dan juga memaksa pesawat untuk mengubah rute penerbangan.

Setelah Presiden Taiwan Tsai Ing-wen bertemu dengan Ketua DPR AS saat ini Kevin McCarthy, PLA mengadakan latihan kesiapan tempur skala besar di udara dan laut di sekitar pulau.

Tekanan dari China di panggung internasional membuat hanya 13 negara yang memiliki hubungan formal dengan Taiwan.

Honduras sebelumnya memiliki hubungan baik dengan Taiwan.

Tetapi negara itu memutuskan hubungan dengan Taiwan setelah menerima investasi hingga $10 miliar dari China untuk proyek infrastruktur.


(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas