Vladimir Putin Sahkan Undang-undang Anti-LGBT: Transgender Dianggap Paham Satanisme Murni
Vladimir Putin menandatangani undang-undang yang melarang perubahan gender di Rusia. Undang-undang ini disebut juga UU Anti-LGBT
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Queer merupakan istilah umum untuk menyebut berbagai identitas seksual.
Karena itu, istilah ini disebut sebagai payung dari berbagai identitas dan jender heteroseksual, seperti LGBT.
Misalnya seseorang mungkin gay, dan orang lainnya adalah biseksual. Kedua orang ini merupakan bagian dari kelompok queer.
Seorang queer tidak memandang jender (genderless).
Contohnya ada seorang pria. Tetapi dia tidak sepenuhnya pria, dan bisa menjalankan perannya sebagai perempuan dalam kehidupan sehari-hari atau mengenai orientasi seksualnya.
Sederhananya, sisi feminin dan maskulin ada dalam tubuh manusia, dan perannya bisa ditukarkan, baik sadar maupun tidak.
Sehingga bisa dikatakan bahwa queer adalah orientasi seksual yang tidak tetap.
Budaya queer
Budaya ini lebih dikenal dengan sebutan budaya LGBT. Adalah budaya yang dimiliki individu non-heteroseksual, seperti lesbian, gay, biseksual, transgender, dan queer.
Sepanjang keberadaannya di dunia, queer memiliki budaya yang berfungsi untuk menunjukkan eksistensi, sosialisasi, dan mempromosikan serta memperjuangkan kesetaraan hak asasi kelompoknya dengan berbagai variasi budaya.
Adapun yang termasuk budaya queer adalah Komunitas LGBTQ+
Komunitas LGBTQ+
Merupakan komunitas yang berisikan kelompok orang homoseksual atau non-heteroseksual.
Misalnya Mattachine Society yang dibentuk pada awal 1950-an oleh Harry Hay.
Bertujuan untuk menyediakan ruang bagi gay dan lesbian untuk berkumpul dan mendiskusikan pengalamannya.
Ada pula klub sastra The Violet Quill yang dibentuk pada 1980 di New York.