Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mavka, Kelompok Perlawanan Ukraina yang Isinya Perempuan Semua: Rubel KW Bikin Rusia Kena Mental

Mavka dari para perempuan Ukraina pemberani, tak kenal takut mengingat risiko kehilangan nyawa atas aksi perlawanan terhadap invasi Rusia

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Mavka, Kelompok Perlawanan Ukraina yang Isinya Perempuan Semua: Rubel KW Bikin Rusia Kena Mental
DailyMail
Perbedaan uang Rubel pecahan 50 asli dari Rusia dan uang Rubel buatan Mavka yang dijadikan alat propaganda dan simbol perlawanan rakyat Ukraina. 

'Wanita Ukraina memberikan keputusan mereka pada para Orc. Dukung gerakan perlawanan perempuan!' tulis satu komentar.

'Saya kagum pada keberanian para wanita ini,' komentar yang lain.

Rusia Kena Mental

Satu di antara foto yang menyebar di Telegram menunjukkan uang Rubel KW ala Mavka berada di mana-mana, mulai dari depan Bank Rusia hingga di pinggir laut.
Satu di antara foto yang menyebar di Telegram menunjukkan uang Rubel KW ala Mavka berada di mana-mana, mulai dari depan Bank Rusia hingga di pinggir laut. (DailyMail)

Bukan hanya orang Ukraina yang bereaksi. Rusia sangat marah.

Situs berita Rusia, Crimean News memuat sebuah artikel yang didedikasikan untuk 'menyanggah' uang kertas KW tersebut dan kemudian memposting artikel itu di saluran Telegramnya sendiri.

Artikel itu melaporkan kalau uang kertas yang 'memparodikan' rubel Rusia dengan 'pesan' telah muncul di Simferopol, Yalta, Sevastopol, serta di kota-kota lain dari 'entitas konstituen baru Federasi Rusia'.

Foto itu, tambah laporan tersebut, diterbitkan oleh 'Ragul - kata slang untuk orang pedesaan terbelakang- dari saluran Telegram 'Evil Mavka'.

Secara deskriptif, ulasan laporan itu memberi tahu pembacanya bahwa 'dalam mitologi Ukraina, Mavka adalah zombie jahat, sangat mirip dengan gadis mayat hidup yang merangkak keluar dari TV dalam film 'The Ring'.'

Berita Rekomendasi

Pada kesimpulannya, artikel itu ia meminta orang-orang untuk 'menulis surat kepada penyelenggara aksi' untuk berhenti.

Tapi itu tidak menghentikan pekerjaan Mavka. Kelompok tersebut telah mencetak ratusan uang dan terus dengan berani menyebarkannya untuk menentang penindasan Moskow.

Sejak diluncurkan akhir tahun lalu, Mavka telah meluncurkan beberapa kampanye.

Salah satunya berjudul 'Dapur Mavka' diluncurkan dengan video yang menunjukkan salah satu aktivis menuangkan bubuk pencahar ke dalam botol bir.

Kelompok itu merahasiakan detail persis tentang apa yang mereka lakukan dengan botol-botol itu, namun mereka memperjelas bahwa mereka memiliki sarana untuk mengirimkan botol-botol itu langsung ke militer Rusia.


"Mavka memiliki pesan sederhana: di seluruh wilayah pendudukan Rusia, wanita Ukraina marah. Mereka marah pada pendudukan Rusia; mereka marah pada seksisme Rusia; dan mereka memanfaatkan kemarahan ini untuk melemahkan dan mengganggu penindas Rusia," tulis ulasan DailyMail.

Ada banyak cerita yang muncul dari perang di Ukraina, salah satunya adalah meningkatnya partisipasi perempuan di seluruh negeri tersebut.

Sama seperti yang terjadi pada dua perang dunia, wanita di seluruh Ukraina melangkah untuk melakukan pekerjaan yang pernah dianggap sebagai pekerjaan 'eksklusif' pria.

Mereka melakukan segalanya mulai dari peran militer hingga menjadi pengemudi dan pemecah masalah bagi jurnalis.

"Dan sekarang mereka berada di garis depan perlawanan Ukraina terhadap Rusia. Tak kenal takut dan menantang," tulis laporan tersebut.

(oln/DailyMail/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas