Pimpinan Tentara Bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin Terlihat Saat KTT Afrika-Rusia Berlangsung
Ada beberapa ratus tentara bayaran Wagner di Republik Afrika Tengah yang diketahui daerah kaya akan berlian.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Terkait itu, Pemerintah Inggris pekan lalu menjatuhkan sanksi pada dua kepala operasi Wagner di CAR, menuduh mereka menyiksa dan membunuh warga sipil.
Prigozhin Sebelumnya Muncul di Belarusia
Foto pertemuan itu menjadi kemunculan berikutnya dari Prigozhin yang sebelumnya tampak berada di Belarusia pekan lalu.
Sebuah video di saluran Telegram yang terkait dengan kelompok tentara bayaran Wagner menunjukkan dia menyambut para pejuang dan menggambarkan perkembangan terkini di garis depan di Ukraina sebagai "aib".
Dia juga mengisyaratkan bahwa Wagner mungkin akan bergabung kembali dalam perang di kemudian hari.
Selama KTT Afrika-Rusia, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dia siap untuk menggantikan ekspor biji-bijian Ukraina ke Afrika baik secara komersial maupun bantuan untuk membantu menghindari "krisis pangan global".
"Kami akan siap untuk menyediakan Burkina Faso, Zimbabwe, Mali, Somalia, Republik Afrika Tengah dan Eritrea masing-masing 25-50.000 ton biji-bijian gratis dalam tiga sampai empat bulan ke depan," kata Putin. Ini semua adalah sekutu Rusia, kecuali Somalia yang mengalami krisis kemanusiaan yang parah.
Rusia baru-baru ini menarik diri dari kesepakatan di mana ekspor biji-bijian Ukraina melewati Laut Hitam untuk mencapai pasar global, termasuk Afrika.
Uni Eropa meyakini kalau Putin membohongi negara-negara Afrika atas janjinya untuk mengirim gandum gratis ke benua itu.
Komisi Eropa mengatakan Rusia tidak mungkin menepati janjinya.
(oln/bbc/*)