Baru 3 Hari Dipasang, Logo 'X' Milik Twitter Dibongkar, Warga Protes karena Terlalu Terang
Logo itu baru dipasang pada Jumat (28/7/2023) kemarin di atap kantor pusatnya di Market Street, San Francisco, Amerika Serikat (AS).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Perusahaan sedang mengerjakan logo yang lebih baru dan lebih permanen untuk menggantikan logo burung perusahaan sebelumnya.
Pembongkaran Logo X dari Atap Gedung
Departemen Inspeksi Gedung San Francisco bahkan memulai penyelidikan untuk menangani keluhan masyarakat.
Inspektur bangunan San Francisco mengatakan itu mungkin melanggar aturan.
Berdasarkan laporan pengaduan kota, Twitter awlanya berulang kali menolak akses inspektur gedung ke atap.
Pihak perusahaan menjelaskan bahwa logo X adalah tanda lampu sementara untuk sebuah acara.
Direktur Komunikasi untuk Departemen Inspeksi Bangunan dan Perencanaan Kota San Francisco, Patrick Hannan mengonfirmasi kepada The Verge melalui e-mail bahwa pemberitahuan pelanggaran telah dikeluarkan kepada pemilik gedung yang menampung kantor pusat Twitter.
Baca juga: Otoritas San Fransisco Buka Penyelidikan Terkait Pemasangan Logo X Milik Twitter
Selama akhir pekan kemarin, Departemen Inspeksi Bangunan dan Perencanaan Kota menerima 24 keluhan tentang struktur yang tidak diizinkan, termasuk kekhawatiran tentang keamanan dan penerangan strukturalnya.
Ia menambahkan bahwa tidak ada izin yang diminta untuk pembongkaran logo pagi ini,
Tetapi karena masalah keamanan, izin dapat diperoleh setelah struktur diturunkan.
Hannan mengatakan departemen akan mendenda pemilik gedung untuk "izin bangunan untuk pemasangan dan pemindahan struktur" dan untuk menutupi biaya inspeksi dan penyelidikan departemen.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.