Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Enggan Disebut Gagal oleh Rusia, Ukraina: Serangan Balasan Belum Berakhir

Petinggi Ukraina menepis klaim Rusia yang menyebut serangan balasan Ukraina gagal, padahal ini belum berakhir dan tidak ada tenggat waktu.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Enggan Disebut Gagal oleh Rusia, Ukraina: Serangan Balasan Belum Berakhir
Genya SAVILOV / AFP
Artileri Ukraina menyiapkan proyektil 152 mm untuk artileri di posisi di garis depan dekat Bakhmut, Ukraina timur, pada 20 Juli 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. - Kepala Dewan Keamanan dan Pertahanan Ukraina, Aleksey Danilov, menepis anggapan Rusia soal serangan balasan Ukraina yang disebut gagal. 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Dewan Keamanan dan Pertahanan Ukraina, Aleksey Danilov, menepis anggapan Rusia soal serangan balasan Ukraina yang disebut gagal.

Ia mengatakan tidak ada jadwal untuk serangan balasan.

Komentar ini menyusul berita media Barat yang menyebut negara-negara Barat frustasi dengan kegagalan Ukraina untuk memperoleh kemajuan dalam perang.

"Tidak seorang pun kecuali kami dapat memaksakan tenggat waktu dan tidak ada jadwal untuk serangan balasan yang diklaim Moskow tidak berhasil," kata Aleksey Danilov di saluran TV nasional, Kamis (3/8/2023), seperti diberitakan RT.

Ia juga mengecam orang-orang yang mengangkat "kegagalan serangan balasan Ukraina" sejak awal.

"Mereka tidak mengerti apa arti perang," katanya.

Menurut Aleksey Danilov, dia tidak pernah menggunakan kata "serangan balik" untuk menggambarkan pertempuran intensif yang berlangsung di Ukraina.

Baca juga: Klaim Dapat Tambahan 230 Ribu Pasukan, Eks-Presiden Rusia Sesumbar Ancam Ukraina Pakai Nuklir

BERITA REKOMENDASI

"Ada aksi militer, kompleks, sulit, (dan) bergantung pada banyak faktor,” jelasnya.

Aleksey Danilov mengatakan pasukan Ukraina telah mengadopsi sistem NATO.

Menurut Aleksey Danilov, artinya terserah kepada komandan lokal untuk memilih taktik tertentu untuk mencapai tujuan yang lebih besar.

Di sisi lain, Aleksey Danilov mengakui pasukan Rusia telah menyiapkan pertahanan yang tangguh untuk menghadapi serangan itu.

"Jumlah ranjau yang militer kita harus atasi benar-benar gila," kata Aleksey Danilov.


Ukraina awalnya percaya peralatan Barat akan membantu kemajuan pasukannya dalam menghadapi pertahanan Rusia.

Namun, di sebagian besar daerah kemajuan hanya dapat dicapai dengan berjalan kaki.

Serangan Balasan Ukraina Berjalan Lamban

Foto selebaran yang diambil dan dirilis oleh Layanan Pers Kepresidenan Ukraina pada 28 Maret 2023 ini menunjukkan Presiden Volodymyr Zelensky berjalan bersama petugas penjaga perbatasan saat dia memeriksa perbatasan negara bagian dengan Federasi Rusia di wilayah Sumy.
Selebaran / LAYANAN PERS PRESIDEN UKRAINA / AFP
Foto selebaran yang diambil dan dirilis oleh Layanan Pers Kepresidenan Ukraina pada 28 Maret 2023 ini menunjukkan Presiden Volodymyr Zelensky berjalan bersama petugas penjaga perbatasan saat dia memeriksa perbatasan negara bagian dengan Federasi Rusia di wilayah Sumy. Selebaran / LAYANAN PERS PRESIDEN UKRAINA / AFP (Selebaran / LAYANAN PERS PRESIDEN UKRAINA / AFP)

Baca juga: Gudang-Gudang Militer Dibombardir, Rusia Kekurangan Amunisi, Ukraina: Pasukan Musuh Kelelahan

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas