Perang Bikin Tekor, Rusia Habiskan Anggaran Perang Rp 895 Triliun dalam Setengah Tahun
Rusia sudah menghabiskan anggaran sebesar 5,59 triliun rubel (atau 59 miliar dolar AS/setara Rp 895 triliun) yang dibelanjakan untuk pos pertahanan
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
![Perang Bikin Tekor, Rusia Habiskan Anggaran Perang Rp 895 Triliun dalam Setengah Tahun](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kendaraan-perang-rusia-berupa-mobil-peluncur-rudal.jpg)
Perang Bikin Tekor, Rusia Habiskan Anggaran Perang Rp 895 Triliun dalam Setengah Tahun
TRIBUNNEWS.COM - Rusia dilaporkan merevisi rencana anggaran pertahanan mereka di tengah melonjaknya pengeluaran untuk pos militer.
Laporan Reuters menyebut, revisi anggaran akan dilakukan setelah Rusia membelanjakan anggaran yang tadinya ditargetkan untuk satu tahun penuh tapi sudah habis lebih bahkan kurang, hanya pada periode paruh pertama tahun 2023.
Laporan itu dilansir Reuters pada Jumat (4/8/2023) dengan mengutip dokumen pemerintah Rusia yang diperoleh jaringan media tersebut.
Pengeluaran pertahanan meningkat setiap bulan sejak Presiden Vladimir Putin mengirim pasukan ke Ukraina pada Februari tahun lalu.
Baca juga: Misil Ukraina Dibalas Rudal Rusia, Gedung Dinas Keamanan SBU Meledak Kena Hantam Roket
Pada bulan Juni, Rusia menghentikan pengungkapan data terperinci tentang pengeluaran anggarannya, membuat kondisi keuangan pemerintah semakin dirahasiakan.
Pun, laporan menyebut, Rusia sudah menghabiskan anggaran sebesar 5,59 triliun rubel (atau 59 miliar dolar AS/setara Rp 895 triliun) yang dibelanjakan untuk pos pertahanan pada Januari-Juni tahun ini.
Angka itu mengalami peningkatan 12 persen dari target awal sebesar 4,98 triliun rubel ( atau 54 miliar dolar AS) untuk pengeluaran pertahanan sepanjang tahun 2023.
"Hampir 1 triliun rubel digunakan untuk gaji militer, lebih dari dua kali lipat jumlah yang dibayarkan dalam enam bulan pertama tahun 2022," menurut dokumen yang dikutip oleh Reuters.
![kendaraan perang Rusia berupa mobil peluncur Rudal](http://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kendaraan-perang-rusia-berupa-mobil-peluncur-rudal.jpg)
Laporan juga menyebut Rusia menggandakan target pengeluaran pertahanannya menjadi 9,7 triliun rubel ($102 miliar) untuk tahun anggaran 2023.
Pengeluaran ekstra, dikombinasikan dengan efek sanksi Barat dan jatuhnya penjualan energi ke Eropa, telah mendorong anggaran Rusia menjadi defisit 28 miliar dolar AS (sekitar Rp 425 triliun) pada paruh pertama tahun 2023.
Anggaran pertahanan nasional Rusia untuk tahun 2023 secara resmi diumumkan sebesar 4,98 triliun rubel.
(oln/reuters/*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.