BREAKING NEWS Korban Kebakaran Hebat di Hawaii Bertambah, 36 Orang Tewas, Bangunan Rata Tanah
Sedikitnya 36 orang tewas saat kebakaran hutan menjalar cepat lantaran embusan angin yang menciptakan badai api
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Dilansir Independent, beberapa orang dilaporkan hilang, sementara rumah sakit di Maui kebanjiran pasien yang mengalami luka bakar atau menghirup asap.
Bissen Jr mengatakan, kematian 6 orang telah dikonfirmasi beberapa saat sebelum konferensi pers digelar pada hari Rabu (9/8/2023).
“Dengan sedih saya melaporkan bahwa sebelum melakukan konferensi pers ini, dipastikan kami memiliki enam korban jiwa."
"Kami masih dalam mode pencarian dan penyelamatan.”
Kebakaran hutan yang dipicu oleh angin kencang dari Badai Dora telah menghancurkan rumah, melumpuhkan 911 dan layanan seluler, serta memaksa penduduk mengungsi ke laut.
Baca juga: Hawaii Dikepung Kebakaran, Pulau Maui Sementara Tutup Bagi Turis
Tim pencarian dan penyelamatan sedang berjuang untuk mencapai bagian Maui yang terputus akibat tiga kobaran api yang tidak terkendali.
"Upaya heroik oleh penanggap pertama telah mencegah terjadinya banyak korban, tetapi diperkirakan akan ada beberapa korban jiwa," kata Gubernur Hawaii Josh Brown.
Ribuan orang dievakuasi dari Maui dan Big Island setelah kebakaran hutan menghancurkan bangunan.
Kebakaran juga membuat aliran listrik ke 15.000 penduduk terputus dan membakar ribuan hektar lahan.
Lebih dari 2.100 orang ditempatkan di empat tempat penampungan darurat pada Rabu malam, kata pejabat negara.
Beberapa tempat penampungan telah dibanjiri oleh turis, kata penjabat gubernur Sylvia Luke kepada wartawan.
Belasan penduduk Lahaina diselamatkan oleh Penjaga Pantai AS pada Selasa malam setelah menceburkan diri ke laut untuk menghindari kobaran api.
Kebakaran lain mengancam gedung-gedung di kota pesisir selatan Kihei, sementara kebakaran ketiga yang berkobar di wilayah pegunungan pedalaman Kula belum dapat dipadamkan.
Luke mengatakan kepada CNN bahwa negara bagian itu menghadapi bencana alam yang belum pernah terjadi sebelumnya.