Ukraina Evakuasi 12.000 Warga dari Kupyansk setelah Rusia Intensifkan Serangan di Kharkiv
Sejumlah 12.000 warga Ukraina mengungsi dari Kupyansk dan sekitarnya di Kharkiv Oblast, setelah Rusia mengintensifkan serangan di wilayah itu.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Ukraina mengevakuasi 12.000 warganya di Kota Kupyansk dan sekitarnya karena Rusia mengintensifkan penembakan di Kharkiv Oblast pada Kamis (10/8/2023).
Sejumlah 600 di antaranya adalah anak-anak yang berasal dari 37 kota dan desa.
Ribuan orang di Kota Kupyansk telah diberitahu oleh pihak berwenang, untuk tinggal di sana mereka harus menandatangani formulir yang menyatakan mereka mengetahui risikonya.
"Mengingat situasi keamanan yang sulit dan meningkatnya jumlah penembakan oleh pasukan teroris Rusia di komunitas Kupyansk, Anda memiliki kesempatan untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman," kata Pemerintah Kota Kupyansk, Kamis (10/8/2023).
Saat ini, pertempuran di Kota Kupyansk yang berbatasan dengan Rusia sedang dalam intensitas tinggi.
"Rusia telah memusatkan pasukan penyerang yang didukung oleh unit tank, penerbangan dan artileri di daerah Kupyansk," kata juru bicara Garda Nasional Ukraina Ruslan Muzychuk di televisi nasional, Kamis (10/8/2023), dikutip dari DailyMail.
Baca juga: Zelenskyy Bisa Negosiasi dengan Rusia tapi Tidak dengan Putin
Rusia juga dilaporkan telah membentuk delapan detasemen 'Storm-Z', yang terdiri dari narapidana yang dibebaskan dari penjara yang bertindak di bawah komandan militer.
Storm-Z bertugas untuk mendorong pertempuran di daerah itu semakin intens, menurut Oleksandr Syrskyi, komandan pasukan darat dari Angkatan Bersenjata Ukraina.
"Beberapa posisi berpindah dari tangan ke tangan terus-menerus," kata Oleksandr Syrskyi.
Sementara itu, kepala administrasi militer regional Kharkiv, Oleh Syniehubov, mengatakan serangan telah diintensifkan di gedung dewan kota di Kupyansk pada Rabu (9/8/2023).
“Selama 24 jam terakhir, Rusia secara besar-besaran menembaki permukiman di distrik Bohodukhiv, Kharkiv, Chuhuiv, Izyum, dan Kupyansk dengan bom udara berpemandu dan senjata lainnya,” katanya, seperti diberitakan CNN Internasional.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-534: Rudal Rusia Serang Hotel di Zaporizhzhia
Sebelumnya, Rusia pernah menguasai Kota Kupyansk pada Februari 2022, namun berhasil direbut kembali oleh Ukraina pada September 2022 bersama wilayah lain di sekitarnya.
Beberapa minggu terakhir, Rusia meningkatkan upayanya untuk merebut Kota Kupyansk untuk kedua kalinya.
Pejabat Ukraina mengatakan, bala bantuan Rusia memusatkan upaya utamanya di Kota Kupyansk.
Rusia Klaim Kuasai Desa di Kota Kupyansk
Baca juga: Strom-Z, Unit Tempur Tentara Rusia Berisi Narapidana Bikin Gentar Jenderal Ukraina
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pada hari Kamis (10/8/2023), pasukannya telah merebut posisi Ukraina dan titik pengamatan di sekitar desa Vilshana, timur laut Kupyansk.
Mereka mengatakan pasukannya telah mengalahkan satu peleton infanteri di daerah tersebut (antara 20-50 tentara), seperti diberitakan The Moscow Times.
Dengan memusatkan upaya mereka di Kota Kupyansk dan daerah sekitarnya, Rusia berharap untuk menahan pasukan Ukraina di sana dan mencegah mereka membantu serangan balasan di tempat lain.
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim serangan balik Ukraina telah digagalkan di Kupyansk.
Mereka mengatakan, serangan Ukraina di Novoselivske telah digagalkan dan posisi mortir Ukraina serta peralatan lainnya telah dihancurkan.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)