Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bos Mafia Dipindah ke Sel Khusus, Pernah Ancam Capres Ekuador Fernando Villavicencio sebelum Dibunuh

Bos mafia Los Choneros di Ekuador, Adolfo Macias alias Fito dipindah ke penjara khusus. Ia diduga ancam Capres Fernando Villavicencio sebelum dibunuh.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Bos Mafia Dipindah ke Sel Khusus, Pernah Ancam Capres Ekuador Fernando Villavicencio sebelum Dibunuh
Angkatan Bersenjata Ekuador / AFP
Gambar selebaran yang dirilis oleh Angkatan Bersenjata Ekuador menunjukkan Adolfo Macias, alias Fito, pemimpin geng kriminal Los Choneros, saat dipindahkan ke kompleks keamanan maksimum The Rock di dalam Lembaga Pemasyarakatan Zonal No 8 di Guayaquil, Ekuador, selama operasi gabungan oleh Polisi dan Militer di fasilitas tersebut, Ekuador, pada 12 Agustus 2023. Pasukan gabungan berkekuatan 4.000 orang melakukan operasi keamanan di penjara dalam rangka keadaan darurat yang diumumkan di negara itu pada 10 Agustus, menyusul pembunuhan terhadap calon presiden populer Fernando Villavicencio. Ekuador, terletak di antara produsen kokain utama Kolombia dan Peru dan dengan kontrol yang lebih longgar, telah menjadikannya pusat saraf baru untuk perdagangan narkoba global. Angkatan Bersenjata Ekuador / AFP 

Petugas koreksi mengatakan pasukan keamanan menyita senjata, amunisi, dan bahan peledak selama penggerebekan untuk memindahkan Adolfo Macias.

Gambar yang mereka bagikan menunjukkan seorang pria berjanggut dengan pakaian dalam, dengan tangan di atas kepala dalam beberapa bidikan dan berbaring di lantai dengan tangan terikat pada bidikan lainnya.

6 Tersangka Lainnya Ditangkap

Orang-orang berlindung setelah tembakan dilepaskan pada akhir rapat umum calon presiden Ekuador Fernando Villavicencio di Quito, pada 9 Agustus 2023. Kandidat presiden Ekuador Fernando Villavicencio ditembak mati setelah mengadakan rapat umum di Quito pada Rabu malam, media setempat melaporkan, mengutip Menteri Dalam Negeri Juan Zapata. Tuan Villavicencio, seorang jurnalis berusia 59 tahun, adalah salah satu dari delapan kandidat dalam pemilihan presiden 20 Agustus. (Photo by API / AFP)
Orang-orang berlindung setelah tembakan dilepaskan pada akhir rapat umum calon presiden Ekuador Fernando Villavicencio di Quito, pada 9 Agustus 2023. Kandidat presiden Ekuador Fernando Villavicencio ditembak mati setelah mengadakan rapat umum di Quito pada Rabu malam, media setempat melaporkan, mengutip Menteri Dalam Negeri Juan Zapata. Tuan Villavicencio, seorang jurnalis berusia 59 tahun, adalah salah satu dari delapan kandidat dalam pemilihan presiden 20 Agustus. (Photo by API / AFP) (AFP/STR)

Baca juga: 12 Fakta Pembunuhan Calon Presiden Ekuador Fernando Villavicencio, Pemilu Tetap Digelar 20 Agustus

Enam tersangka, yang semuanya adalah warga negara Kolombia dan dituduh polisi memiliki hubungan dengan kelompok kriminal itu, telah didakwa dengan pembunuhan tersebut.

Mereka tetap ditahan setelah hakim memerintahkan mereka dipenjara saat penyelidikan kriminal berlanjut.

Pada Sabtu (12/8/2023), pihak Fernando Villavicencio mengumumkan pasangan Capresnya akan menggantikannya dalam pemilihan 20 Agustus 2023.

Wakil Villavicencio, Andrea Gonzalez (36), adalah seorang aktivis lingkungan yang memperjuangkan perlindungan lautan, hutan, dan bakau.

Meski surat suara sudah dicetak, menurut undang-undang, suara untuk Fernando Villavicencio secara otomatis akan dialihkan ke kandidat partai.

BERITA REKOMENDASI

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Fernando Villavicencio

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas