Seputar Laut Hitam, Jalur Vital yang Jadi Medan Perang Rusia vs Ukraina, Air Berwarna Hitam?
Disebut Laut Hitam bukan berarti air lautnya berwarna hitam. Laut Hitam menjadi medan tempur Rusia vs Ukraina sekaligus jalur vital maritim
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Seputar Laut Hitam, Jalur Vital yang Jadi Medan Perang Rusia vs Ukraina, Air Berwarna Hitam?
TRIBUNNEWS.COM - Ukraina melancarkan aksi militer yang mereka sebut sebagai counter-offensive (serangan balasan) atas wilayah-wilayah yang diduduki Rusia tak hanya di darat tetapi juga di laut.
Belakangan, Ukraina, secara kerap, menyerang armada perang dan kapal-kapal kargo Rusia di Laut Hitam, jalur maritim dan perdagangan yang vital di perbatasan kedua negara yang lagi perang tersebut.
Baca juga: VIDEO Laut Hitam Jadi Medan Perang, Drone-Drone Laut Tempur Ukraina Serang Kapal-Kapal Rusia
Meski secara statistik Ukraina tidak memiliki angkatan laut yang besar, Ukraina kini punya cara untuk membuat armada Rusia kelabakan, memakai drone tempur laut yang dipersenjatai.
Dalam beberapa bulan terakhir, Ukraina telah menggunakan drone lintas udara dan air di wilayah tersebut untuk menyerang balik ke sasaran milik Rusia, terutama pangkalan armada Laut Hitam di Sevastopol di Krimea dan Novorossiysk di daratan Rusia.
Sebaliknya, Rusia yang punya kekuatan angkatan laut lebih lengkap, menggunakan Laut Hitam untuk menembakkan senjata artileri laut dari kapal laut menggunakan peluru kendali (Rudal) Kalibr ke kota-kota di Ukraina.
Kenapa Disebut Laut Hitam?
Dilansir Britannica, Laut Hitam terletak di Eurasia dan memiliki area seluas 436.400 km persegi.
Kedalaman Laut Hitam maksimum 2.212 meter.
Laut Hitam dikelilingi oleh Eropa, Kaukasus dan Anatolia.
Negara-negara yang berbatasan dengan Laut Hitam adalah Ukraina di utara, Rusia di timur laut, Georgia di timur, Turki di selatan, dan Bulgaria dan Rumania di barat.
Laut Hitam adalah arteri transportasi penting yang menghubungkan negara-negara Eropa timur dengan pasar dunia.
Di Ukraina, Pelabuhan Odessa adalah pelabuhan utama yang berfungsi sebagai gerbang utama ekspor biji-bijian seperti gandum untuk suplai bagi kebutuhan global.
Sejak Rusia menyatakan mundur dari kesepakatan biji-bijian, pelabuhan milik Ukraina ini menjadi sasaran rutin dari target pengeboman.
Disebut Laut Hitam bukan berarti air lautnya berwarna hitam. Air dari Laut Hitam tetap berwarna biru seperti air laut pada umumnya.