Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ginjal Babi Ditransplantasikan ke Pasien Mati Otak dan Berfungsi Normal Selama Lebih dari 1 Bulan

Ahli bedah di Amerika Serikat (AS) belum lama ini melakukan transplantasi ginjal babi ke pasien mati otak, berfungsi normal selama lebih dari sebulan.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Ginjal Babi Ditransplantasikan ke Pasien Mati Otak dan Berfungsi Normal Selama Lebih dari 1 Bulan
Selebaran / Universitas Alabama / AFP
Foto selebaran ini disediakan oleh University of Alabama (UAB) menunjukkan tim Xenotransplant UAB, (Dari kiri, baris depan) Jayme Locke, MD, Katie Stegner, Lindsey Banks, Amy Johnson, MD, Sara Macedon dan (Baris belakang) Babak Orandi ,MD, Ph.D., Jordan Lee, MD, Paige Porrett, MD, Ph.D., Brett Findley, Natalie Anderson, Drew Shunk, MD, JennyAnn Eads. Sebuah tim medis AS pada 19 Januari 2022 mengumumkan telah melakukan transplantasi ginjal kedua yang diketahui dari babi ke manusia, yang pertama di dalam tubuh penerima mati otak. Prosedur tersebut, yang dijelaskan dalam sebuah makalah ilmiah, dilakukan setelah keberhasilan implantasi jantung babi ke manusia awal bulan ini. 

"Dia akan ada di buku medis, dan dia akan hidup selamanya," tambahnya.

UpayaTransplantasi Organ Hewan ke Manusia

Selama beberapa dekade, upaya transplantasi organ hewan ke manusia telah gagal karena sistem kekebalan manusia menyerang jaringan asing.

Baca juga: Eksperimen Kali Pertama Transplantasi Ginjal Babi Pada Manusia Berhasil Dilakukan di AS

Foto selebaran ini disediakan oleh University of Alabama (UAB) menunjukkan tim Xenotransplant UAB, (Dari kiri, baris depan) Jayme Locke, MD, Katie Stegner, Lindsey Banks, Amy Johnson, MD, Sara Macedon dan (Baris belakang) Babak Orandi ,MD, Ph.D., Jordan Lee, MD, Paige Porrett, MD, Ph.D., Brett Findley, Natalie Anderson, Drew Shunk, MD, JennyAnn Eads. Sebuah tim medis AS pada 19 Januari 2022 mengumumkan telah melakukan transplantasi ginjal kedua yang diketahui dari babi ke manusia, yang pertama di dalam tubuh penerima mati otak. Prosedur tersebut, yang dijelaskan dalam sebuah makalah ilmiah, dilakukan setelah keberhasilan implantasi jantung babi ke manusia awal bulan ini.
Foto selebaran ini disediakan oleh University of Alabama (UAB) menunjukkan tim Xenotransplant UAB, (Dari kiri, baris depan) Jayme Locke, MD, Katie Stegner, Lindsey Banks, Amy Johnson, MD, Sara Macedon dan (Baris belakang) Babak Orandi ,MD, Ph.D., Jordan Lee, MD, Paige Porrett, MD, Ph.D., Brett Findley, Natalie Anderson, Drew Shunk, MD, JennyAnn Eads. Sebuah tim medis AS pada 19 Januari 2022 mengumumkan telah melakukan transplantasi ginjal kedua yang diketahui dari babi ke manusia, yang pertama di dalam tubuh penerima mati otak. Prosedur tersebut, yang dijelaskan dalam sebuah makalah ilmiah, dilakukan setelah keberhasilan implantasi jantung babi ke manusia awal bulan ini. (Selebaran / Universitas Alabama / AFP)

Sekarang para peneliti menggunakan babi yang dimodifikasi secara genetik sehingga organ mereka lebih cocok dengan tubuh manusia, lapor VOA News.

Tahun lalu, dengan izin khusus dari regulator, ahli bedah University of Maryland mentransplantasikan jantung babi yang diubah gennya sebagai upaya terakhir untuk menyelamatkan seorang pria sekarat.

Dia bertahan hanya dua bulan sebelum organ gagal karena alasan yang tidak sepenuhnya dipahami tetapi menawarkan pelajaran untuk upaya di masa depan, dikutip dari CBS News.

Sekarang, Food and Drug Administration sedang mempertimbangkan apakah akan mengizinkan beberapa penelitian kecil  yang ketat tentang transplantasi hati atau ginjal babi pada pasien sukarelawan.

Berita Rekomendasi

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas