Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Sebuah Rumah Berdiri Utuh di Tengah Sisa Kebakaran Maui Hawaii, Pemiliknya Merasa Bersalah

Sebuah rumah tampak berdiri utuh sementara rumah di sekitarnya rata dengan tanah akibat dilalap api. Pemiliknya merasa beruntung tapi juga bersalah.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Viral Sebuah Rumah Berdiri Utuh di Tengah Sisa Kebakaran Maui Hawaii, Pemiliknya Merasa Bersalah
Kevin Fujii/Civil Beat/2023
Penampakan satu-satunya rumah yang tetap utuh saat terjadi kebakaran di Maui Hawaii. Pemiliknya merasa beruntung tapi juga merasa bersalah. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah foto viral di media sosial memperlihatkan rumah beratap merah yang tetap berdiri kokoh sementara rumah-rumah di sekitarnya rata dengan tanah akibat kebakaran yang melanda pulau Maui, Hawaii.

Rumah kayu berusia 100 tahun di Front Street itu masih berdiri di tengah-tengah sebagian besar kota Lahaina yang hancur.

Pemiliknya pun bingung mengapa hanya rumahnya yang selamat.

"Jika dilihat sekilas, foto itu seperti hasil edit Photoshop," ujar pemilik rumah tersebut, Trip Millikin, kepada Honolulu Civil Beat.

Saat kebakaran terjadi, Millikin dan keluarganya sedang berada di Massachusetts.

Millikin mendapat kabar bahwa lingkungan tempat tinggalnya sudah habis dilalap api.

Baca juga: Sirene Tidak Dibunyikan saat Kebakaran di Maui Hawaii, Pejabat yang Bertanggung Jawab Kini Berhenti

Namun keesokan harinya, foto yang diambil dari udara memperlihatkan rumah mereka utuh.

Berita Rekomendasi

“Kami mulai menangis,” katanya.

“Saya merasa bersalah. Kami masih merasa bersalah," lanjut Millikin.

Millikin dan istrinya, Dora Atwater Millikin mengatakan mereka tidak yakin persis apa yang menyelamatkan rumah mereka.

Dua tahun lalu, pasangan itu membeli properti berusia 100 tahun yang dulunya adalah rumah penjaga buku untuk karyawan perkebunan gula.

Millikin dan istrinya mengatakan rumah itu dalam keadaan rusak, jadi mereka berusaha untuk memperbaikinya.

Mungkin renovasi inilah yang menyelamatkan rumah tersebut, kata pasangan itu kepada media AS.

Mereka mengganti atap aspal rumah dengan atap yang terbuat dari logam berat, mengelilingi rumah dengan batu sungai dan menyingkirkan dedaunan di sekitarnya.

Namun tidak satu pun dari tindakan ini yang dimaksudkan untuk membuat rumah mereka anti-api.

"Ini adalah 100 persen rumah kayu, jadi kami tidak membuatnya tahan api atau apa pun," kata Dora Atwater Millikin kepada Los Angeles Times.

Penampakan satu-satunya rumah yang tetap utuh saat terjadi kebakaran di Maui Hawaii
Penampakan satu-satunya rumah yang tetap utuh saat terjadi kebakaran di Maui Hawaii (Kevin Fujii/Civil Beat/2023)

Baca juga: Kronologi Kebakaran Hebat di Hawaii AS yang Tewaskan 89 Orang dan Hanguskan Ribuan Rumah

“Kalau atapnya aspal, pasti terbakar. Kalau tidak, akan jatuh dari atap dan menyulut dedaunan di sekitar rumah,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa jarak rumah dari tetangganya mungkin juga berfungsi sebagai bantalan.

Pasangan ini mengatakan mereka berharap untuk kembali ke Lahaina ketika keadaan sudah aman.

Ketika mereka kembali, mereka berencana untuk menawarkan rumah mereka untuk banyak orang yang kehilangan rumah mereka, sebagai bentuk syukur sekaligus bersalah karena hanya rumahnya yang utuh.

"Banyak orang telah meninggal," kata Atwater Millikin.

"Begitu banyak orang telah kehilangan segalanya, dan kami perlu saling menjaga dan membangun kembali."

"Semua orang perlu membantu membangun kembali."

Dilaporkan BBC.com, upaya pencarian dan pemulihan masih berlangsung di Maui, dengan 114 kematian yang dikonfirmasi sejauh ini.

Para pejabat mengatakan sekitar 850 orang hilang, namun lebih dari 1.200 orang yang sebelumnya termasuk dalam daftar telah ditemukan selamat.

Kebakaran tersebut, menghancurkan sebagian besar kota bersejarah Lahaina di Maui dan kebakaran tersebut kini dianggap sebagai bencana alam terburuk dalam sejarah negara bagian Hawaii.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas