Pemimpin Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin Dikabarkan Tewas dalam Insiden Pesawat Jatuh
Yevgeny Prigozhin dikabarkan tewas dalam insiden pesawat jatuh pada Rabu (23/8/2023) waktu setempat.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Pimpinan Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin masuk dalam daftar penumpang dari pesawat yang jatuh di Rusia sehingga mengakibatkan 10 orang meninggal dunia.
Kabar ini disampaikan ole Otoritas Penerbangan Sipil Rusia.
Dikutip dari BBC, pesawat pribadi yang ditumpangi Grup Wagner ditembak oleh pertahanan udara Rusia.
Akibatnya, berdasarkan grup Telegram Grey Zone, Prigozhin tewas 'akibat aksinya sebagai pengkhianat Rusia'.
Adapun insiden kecelakaan tersebut terjadi di barat laut ibu kota Rusia, Moskow pada Rabu (23/8/2023) waktu setempat.
Sebagai informasi, pada hari yang sama, jenderal senior Rusia Sergei Surovikin juga dikabarkan dipecat sebagai Kepala Angkatan Udara Rusia.
Baca juga: Yevgeny Prigozhin: Wagner Perluas Pengaruh Rusia, Bantu Afrika Semakin Bebas
Pesawat yang ditumpangi Prigozhin yaitu berjenis Embraer-135 terbang dari Moskow menuju St Petersburg.
Selain Prigozhin ada tujuh penumpang dan tiga kru pesawat yang turut menjadi korban menurut informasi dari otoritas penerbangan Rusia Rosaviatsia.
Tak hanya Prigozhin, pemimpin senior Grup Wagner Dmitry Utkin disebut juga menjadi salah satu penumpang di pesawat tersebut.
Pesawat pun dikabarkan jatuh di dekat desa Kuzhenkino di perbatasan antara Moskow dan St Petersburg.
Ada laporan yang menyebut bahwa tubuh Prigozhin ditemukan dan telah berhasil teridentifikasi.
Namun, informasi tersebut belum dapat dikonfirmasi secara resmi.
Sementara menurut media pemerintah Rusia, Interfax, seluruh jasad korban sudah berhasil dievakuasi.
Kanal Telegram, Grey Zone mengatakan penduduk lokal mendengar dua kali ledakan sebelum insiden kecelakaan terjadi dan melihat dua kepulan asap.