Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemimpin Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin Dikabarkan Tewas dalam Insiden Pesawat Jatuh

Yevgeny Prigozhin dikabarkan tewas dalam insiden pesawat jatuh pada Rabu (23/8/2023) waktu setempat.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Pemimpin Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin Dikabarkan Tewas dalam Insiden Pesawat Jatuh
Vladimir Zhabrikov / URA.RU / TASS
Pendiri Wagner, Yevgeny Prigozhin - Yevgeny Prigozhin dikabarkan tewas dalam insiden pesawat jatuh pada Rabu (23/8/2023) waktu setempat. 

Media Rusia lain, Tass juga menuliskan adanya pesawat yang terbakar akibat menghantam daratan.

Tass menambahkan pesawat tersebut berada di udara kurang dari setengah jam.

Di sisi lain, investigasi telah dilakukan terhadap insiden kecelakaan ini dan pihak tanggap darurat tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sedangkan di saat yang sama, Grey Zone melaporkan pesawat bisnis kedua milik Prigozhin dikabarkan mendarat dengan selamt di Moskow.

Presiden AS, Joe Biden pun angkat bicara terkait kabar tewasnya Prigozhin.

Ia menyebut bahwa dirinya tidak terkejut soal kabar Prigozhin telah tewas.

Sebagai informasi, Grup Wagner disebut beranggotakan 25 ribu orang.

Berita Rekomendasi

Grup tersebut aktif di Ukraina, Suriah, barat Afrika dan memiliki reputasi lantaran kebrutalannya.

Prigozhin sendiri memimpin pemberontakan pada 23-24 Juni 2023 lalu dengan memerintahkan pasukannya yang berada di Ukraina untuk menuju ke kota paling selatan Rusia, Rostov-on Don, dan melakukan perjalanan menuju Moskow.

Gerakan ini terjadi sebulan setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Baca juga: Sempat Diasingkan ke Belarus, Pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin Kembali Terlihat di Rusia

Kepala tentara bayaran Rusia Yevgeny Prigozhin terdaftar sebagai penumpang di jet pribadi yang jatuh di utara Moskow, menewaskan 10 orang, kata pihak berwenang Rusia.
Kepala tentara bayaran Rusia Yevgeny Prigozhin terdaftar sebagai penumpang di jet pribadi yang jatuh di utara Moskow, menewaskan 10 orang, kata pihak berwenang Rusia. (ABC News/Twitter)

Kebuntuan tampaknya telah diselesaikan dan kesepakatan yang memungkinkan adalah Grup Wagner pindah ke Belarusia atau bergabung dengan pasukan Rusia.

Akhirnya, Prigozhin pun sepakat untuk pergi ke Belarusia.

Di sisi lain, pasca-pemberontakan tersebut, beberapa pengamat di Rusia menganggap Prigozhin layaknya sudah tidak memiliki taji.

Presiden Rusia, Vladimir Putin pun turut bereaksi tajam terkait tantangan Prigozhin terhadap Kementerian Pertahanan Rusia.

Ia menuding lewat sebuah video bahwa Prigozhin sebagai pengkhianat.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas