Beredar Video Penampakan 8 Orang yang Terjebak di Kereta Gantung Pakistan, Pintu Kedua Sisi Terbuka
Video baru beredar memperlihatkan penampakan close up 8 orang yang sempat terjebak di kereta gantung Pakistan pada Selasa lalu.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
“Semua orang bergegas keluar rumah masing-masing. Seorang anak dari hampir setiap rumah ada di sini,” kata Fahim Udin Shah.
Penyebab kerusakan kereta gantung itu masih belum diketahui.
Baca juga: 11 Fakta Insiden Kereta Gantung Pakistan: Anak-anak Sekolah Terjebak, Dioperasikan oleh Warga
Pada hari Rabu, otoritas lokal di Battagram bersiap untuk melakukan pekerjaan perbaikan.
Perdana Menteri sementara Pakistan Anwaar-ul-Haq Kakar mengatakan dia memerintahkan pihak berwenang untuk melakukan inspeksi keselamatan terhadap semua kursi gantung pribadi dan memastikan bahwa kursi tersebut aman untuk dioperasikan dan digunakan.
“Saya pikir itu adalah hari terakhir saya dan saya tidak akan ada lagi di dunia,” ujar Attaullah Shah, salah satu penumpang kereta gantung yang terdampar, dikutip AFP.
Remaja berusia 15 tahun, salah satu dari tujuh siswa yang terjebak, mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa selamat dari kejadian tersebut.
“Tuhan telah memberi saya kehidupan kedua,” katanya.
Pasukan komando Angkatan Darat, dibantu oleh warga sipil, menggunakan helikopter sebelum angin kencang dan kegelapan memaksa mereka berhenti sejenak pada hari Selasa, dan kemudian dilakukan zip line untuk membawa delapan orang di dalamnya ke tempat yang aman.
Setidaknya enam anak, berusia antara 10 dan 16 tahun, berada di dalam kendaraan tersebut, meskipun laporan dari pejabat berbeda mengenai apakah ada dua orang dewasa, atau satu orang dewasa dan seorang pelajar, di dalam kereta gantung tersebut.
Usama Sharif yang berusia lima belas tahun mengatakan:
“Saya telah mendengar cerita tentang mukjizat, namun saya melihat penyelamatan ajaib terjadi dengan mata kepala saya sendiri.”
Gul Faraz, 20 tahun, mengatakan dialah yang membunyikan alarm dengan menelepon orang tuanya.
Baca juga: Insiden menegangkan, anak-anak terjebak di kereta gantung di Pakistan: Demi Tuhan tolong kami
“Ini adalah hari yang tak terlupakan,” katanya kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa dia tidak yakin apakah dia bisa pulang ke rumah.
Faraz menelepon keluarganya terlebih dahulu, kemudian menjangkau saluran televisi nasional Geo News, yang liputannya dengan cepat menarik perhatian media dunia.