Deretan Kasus Kematian Musuh-musuh dan Pengkritik Putin: Keracunan hingga Kecelakaan Pesawat
Yevgeny Prigozhin bukanlah musuh pertama Putin yang tewas tiba-tiba. Ini deretan kasus kematian musuh-musuh dan pengkritik Putin lainnya.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Politik Polandia dikenal anti-komunis.
Pada tahun 2022, komisi pemerintah Polandia mengeluarkan laporan yang menyatakan bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh ledakan yang disengaja dari bahan peledak yang ditanam sebelumnya.
4. Keracunan Alexander Litvinenko
Alexander Litvinenko, mantan agen KGB dan kritikus Putin yang blak-blakan, meninggal pada tahun 2006 di usia 43 tahun setelah meminum teh hijau yang dicampur dengan polonium-210, isotop radioaktif yang langka dan kuat, di Hotel Millennium London, kata para pejabat Inggris.
Putin kemungkinan besar menyetujui pembunuhan tersebut, demikian kesimpulan penyelidikan Inggris pada tahun 2016.
Kremlin membantah terlibat.
Penyelidikan yang dipimpin oleh seorang hakim senior Inggris menemukan bahwa mantan pengawal KGB Andrei Lugovoy dan seorang warga Rusia lainnya, Dmitry Kovtun, melakukan pembunuhan tersebut sebagai bagian dari operasi yang menurutnya mungkin diperintahkan oleh Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB), penerus utama KGB.
Litvinenko melarikan diri dari Rusia ke Inggris enam tahun sebelum dia diracun.
5. Tewas saat jogging
Pebisnis Alexander Perepilichny ditemukan tewas di dekat rumah mewahnya di sebuah kawasan eksklusif yang terjaga keamanannya di luar London setelah dia keluar jogging pada November 2012.
Pria Rusia berusia 44 tahun ini mencari perlindungan di Inggris pada tahun 2009 setelah membantu penyelidikan Swiss terhadap skema pencucian uang Rusia.
Kematiannya yang mendadak menimbulkan dugaan bahwa dia mungkin dibunuh.
Polisi Inggris mengesampingkan tindakan kriminal meskipun ada kecurigaan dia dibunuh dengan racun langka.
Sidang pra-pemeriksaan mendengar bahwa jejak racun langka dan mematikan dari tanaman gelsemium ditemukan di perutnya.