Usai Yevgeny Prigozhin Tewas, Putin Disebut Perintahkan Pejuang Wagner Tandatangani Sumpah Setia
Usai Yevgeny Prigozhin tewas, Vladimir Putin disebut telah memerintahkan pejuang Wagner untuk menandatangani sumpah setia kepada negara Rusia.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Tiara Shelavie
![Usai Yevgeny Prigozhin Tewas, Putin Disebut Perintahkan Pejuang Wagner Tandatangani Sumpah Setia](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bos-wagner-grup-diduga-tewas-dalam-kecelakaan-pesawat-pribadi_20230824_091148.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Vladimir Putin disebut telah memerintahkan pejuang Wagner untuk menandatangani sumpah setia kepada negara Rusia.
Hal itu dilakukan seusai Yevgeny Prigozhin tewas diduga dalam sebuah kecelakaan pesawat maut, di Tver, Rabu (23/8/2023).
Diketahui Putin menandatangani dekrit yang memberlakukan perubahan (terkait kelompok Wagner) tersebut pada hari Jumat (25/8/2023).
Yakni setelah Kremlin memberikan konfirmasi soal tuduhan Barat yang menyebut Prigozhin tewas lantaran dibunuh, dan hal itu atas perintah Putin.
Namun Kremlin mengatakan bahwa tuduhan itu adalah sebuah 'kebohongan mutlak'.
Kremlin menolak mengonfirmasi kematian Bos Wagner secara pasti, dengan alasan harus menunggu hasil tes dan pemeriksaan.
Baca juga: Presiden Belarusia Sudah Dua Kali Peringatkan Bos Wagner Prigozhin agar Berhati-hati
Otoritas penerbangan Rusia mengatakan bahwa Prigozhin berada di dalam pesawat jet pribadi yang jatuh hingga hancur di barat laut Moskow itu.
Diketahui Prigozhin tewas, usai dua bulan memimpin pemberontakan terhadap para panglima militer Rusia.
Sementara dalam kecelakaan maut itu dilaporkan tiada penumpang yang selamat, mengutip Reuters.
Sumpah Setia Wajib
Dan terkait sumpah setia wajib, Putin memberlakukannya bagi karyawan Wagner dan kontraktor militer swasta lainnya.
Hal itu merupakan langkah yang jelas untuk membawa kelompok-kelompok tersebut di bawah kendali negara yang lebih ketat.
Dekrit itu dipublikasikan di situs Kremlin, mewajibkan siapa pun yang melakukan pekerjaan atas nama militer atau mendukung apa yang disebut Moskow sebagai 'operasi militer khusus' di Ukraina untuk bersumpah setia kepada Rusia.
Digambarkan dalam dekrit tersebut sebagai langkah untuk menempa landasan spiritual dan moral pertahanan Rusia, kata-kata dalam sumpah tersebut mencakup garis besar di mana mereka yang mengambilnya berjanji untuk secara ketat mengikuti perintah komandan dan pemimpin senior.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.