TRIBUNNEWS.COM - Duduk di sebelah anak-anak saat penerbangan mungkin menjadi hal yang tidak nyaman bagi sebagian orang.

Karena itu, sebuah maskapai penerbangan asal Belanda-Turki, Corendon Airlines, memperkenalkan zona khusus dewasa di mana anak-anak dilarang masuk.

Area "Khusus Dewasa" nantinya akan tersedia pada penerbangan A350 antara Amsterdam ke Curacao di Kepulauan Karibia, mulai 3 November 2023.

Zona ini berada di bagian depan pesawat dan terdiri dari 9 kursi XL, dengan ruang kaki ekstra, dan 93 kursi standar, menurut Corendon dalam keterangan tertulisnya, dikutip Daily Mail.

Corendon menjelaskan bahwa zona tersebut akan dipisahkan secara fisik dari bagian pesawat lainnya dengan dinding dan tirai, yang akan menciptakan lingkungan terlindung yang berkontribusi pada penerbangan yang tenang dan santai.

Reservasi kursi di zona dewasa ditujukan untuk penumpang usia di atas 16 tahun dengan biaya 45 euro (Rp745 ribu) untuk kursi standar dan 100 euro (Rp1,6 juta) untuk kursi XL.

Baca juga: Pesawat Putar Balik Diduga karena Penumpang Hina Pramugari, Pihak Maskapai Beri Klarifikasi

Biaya tersebut hanya merupakan biaya reservasi tempat duduk di area Khusus Dewasa, belum termasuk harga tiket.

Corendon menambahkan:

"Zona di dalam pesawat ini ditujukan untuk penumpang yang bepergian tanpa anak dan untuk pelancong bisnis yang ingin bekerja di lingkungan yang tenang."

"Di saat yang sama, pemberlakuan zona Only Adult juga memberikan dampak positif bagi orang tua yang memiliki anak."

"Mereka tidak perlu terlalu khawatir tentang kemungkinan keluhan dari sesama penumpang jika anak mereka sedikit aktif atau menangis."

Atilay Uslu, pendiri Corendon, mengatakan:

"Di dalam penerbangan kami, kami selalu berusaha untuk menanggapi berbagai kebutuhan pelanggan kami."

Baca juga: Maskapai Korean Air akan Ukur Berat Badan Penumpang Demi Keamanan dan Efisiensi

"Kami juga merupakan maskapai penerbangan Belanda pertama yang memperkenalkan zona Khusus Dewasa, karena kami melayani wisatawan yang mencari ketenangan pikiran ekstra selama penerbangan mereka."

"Kami juga percaya hal ini dapat memberikan dampak positif bagi para orang tua yang bepergian dengan anak kecil."

"Mereka dapat menikmati penerbangan tanpa khawatir jika anak-anak mereka membuat keributan lagi."

Corendon bukanlah maskapai penerbangan pertama yang memfasilitasi penumpang yang ingin menjaga jarak dari anak-anak.

Scoot, anak perusahaan Singapore Airlines yang diluncurkan pada tahun 2012, menawarkan opsi bagi penumpang untuk duduk di kursi 'ScootinSilence' yang melarang anak di bawah 12 tahun,

Japan Airlines juga memiliki fitur pada sistem pemesanannya yang menunjukkan kursi mana di pesawat yang akan ditempati oleh bayi hingga usia dua tahun.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)