Kebakaran Gedung di Johannesburg Afrika Selatan, Sedikitnya 74 Orang Tewas
Kebakaran hebat terjadi di sebuah gedung di Johannesburg, Afrika Selatan. Gedung itu merupakan gedung ilegal yang ditinggali sekitar 200 orang.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
Para korban dilaporkan adalah migran dari seluruh benua Afrika.
Mereka tinggal di tempat, yang menurut pihak berwenang, adalah pemukiman ilegal di dalam gedung bekas yang sebelumnya telah ditinggalkan.
Baca juga: Dunia Hari Ini: Peta Baru Kedaulatan China Sudah Ditolak Empat Negara
Penyelidik yakin ada total 400 orang atau lebih tinggal di gedung tersebut pada saat kebakaran terjadi.
Properti tersebut sebenarnya dimiliki oleh pemerintah kota dan sebelumnya disewakan kepada Departemen Pembangunan Sosial provinsi.
Departemen Pembangunan Sosial menggunakan gedung itu sebagai tempat perlindungan korban kekerasan dalam rumah tangga bagi perempuan, menurut Layanan Manajemen Darurat Johannesburg.
“Pada akhir masa sewa, beberapa tantangan dihadapi oleh penghuninya dan sebagai akibat dari permusuhan dan kebuntuan, gedung tersebut diserang dan dibajak,” kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis.
Pada bulan Oktober 2019, pihak berwenang menggerebek properti tersebut dan menangkap lebih dari 140 warga negara asing.
Seorang tersangka juga ditangkap dan didakwa memungut uang sewa secara ilegal dari penyewa gedung, menurut Layanan Manajemen Darurat kota.
Di tengah kekhawatiran bahwa mereka yang selamat dari kebakaran hari Kamis akan kehilangan tempat tinggal, pihak berwenang berupaya mengoordinasikan akomodasi darurat, kata Layanan Manajemen Darurat.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)