Unik di Jepang, Presiden Perusahaan Besar Diturunkan Jabatan Menjadi Direktur
Suatu keunikan terjadi di Jepang minggu lalu, seorang Presiden besar, Presiden Sogo Seibu Hiroto Taguchi diturunkan jabatannya
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Suatu keunikan terjadi di Jepang minggu lalu, seorang Presiden besar, Presiden Sogo Seibu Hiroto Taguchi diturunkan jabatannya menjadi direktur non-representatif.
Sedangkan tiga direktur lain yaitu Tsutsumi, Shimbashi, dan Kubota, juga akan diturunkan jabatannya dari direktur menjadi pejabat eksekutif.
"Sebagai gantinya, Liu Kei dari Fortress Investment Group Jepang akan menjadi direktur perwakilan, dan Akio Yamashita, perwakilan perusahaan, juga akan berpartisipasi dalam manajemen sebagai direktur," ungkap sumber Tribunnews.com kemarin (2/9/2023).
Baca juga: Usut TPPU Eks Dirut Amarta Karya, KPK Periksa Direktur Kepatuhan PT Indo Premier Sekuritas
Perubahan jabatan tersebut terkait erat sebagai dampak strike (pemogokan) federasi buruh perusahaan tersebut yang dilakukan 31 Agustus 2023 di depan toserba Sogo Seibu Ikebukuro.
Pihak federasi buruh tidak setuju saham perusahaan dijual kepada perusahaan investasi asing.
Pemogokan besar ini baru terjadi lagi pertama kali sejak 60 tahun yang lalu juga pernah terjadi pemogokan besar kalangan buruh di Jepang.
Mengenai toko utama Seibu Ikebukuro ditutup karena pemogokan pada tanggal 31 Agustus menjadikan penjualan department store besar "Sogo Seibu" oleh Seven & i Japan akhirnya dihentikan.
Ken Kobayashi, Ketua Kamar Dagang dan Industri Tokyo, mengkritik keributan di Sogo Seibu tersebut.
"Jika manajemen perusahaan bekerja untuk karyawan mereka, hal-hal seperti itu mestinya tidak akan terjadi."
Ken Kobayashi, Presiden Kamar Dagang dan Industri Jepang juga menambahkan, "Sebagai seorang manajemen perusahaan, yang terbaik adalah bekerja untuk karyawan Anda. Jika bekerja untuk karyawan Anda, saya tidak berpikir hal semacam itu akan terjadi."
Dia kemudian menunjukkan bahwa penjualan harus pertama-tama menempatkan pekerjaan di garis depan, dan kemudian berbicara tentang uang berdasarkan itu.
Selain itu, Kobayashi menjelaskan bahwa usaha kecil dan menengah lokal di Toshima-ku, Tokyo, telah lama ingin membangun kembali toko utama Seibu Ikebukuro, sehingga ada kekhawatiran bahwa kota akan berubah karena hilangnya Seibu Ikebukuro atau dimasukkannya kategori yang berbeda.