Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Taiwan Tangkap 15 TKI Pasca Pengeroyokan Buruh Migran yang Tewaskan Warga Watulimo Trenggalek

Polisi Taiwan menangkap 15 tenaga kerja Indonesia (TKI) di Taiwan  pasca kasus pengeroyokan terhadap TKI yang menyebabkan 1 TKI asal Trenggalek tewas.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Polisi Taiwan Tangkap 15 TKI Pasca Pengeroyokan Buruh Migran yang Tewaskan Warga Watulimo Trenggalek
Screenshot
Aksi tawuran melibatkan puluhan TKI yang diduga belatar belakang perguruan silat, pecah di depan Stasiun Changhua, Taiwan, Sabtu malam 2 September 2023 sekitar pukul 23.00 waktu setempat. Satu orang TKI warga Watulimo, Trenggalek, tewas. Satu orang lainnya kritis. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi Taiwan menangkap 15 tenaga kerja Indonesia (TKI) di Taiwan  pasca kasus pengeroyokan terhadap TKI yang menyebabkan 1 orang pekerja migran asal Trenggalek, Jawa Timur, tewas, pada Sabtu, 2 September 2023 malam di depan Stasiun Changhua, Taiwan.

Kepolisian Taiwan sejauh ini sudah mengumpulkan barang bukti dan memintai keterangan para saksi di lokasi kejadian.

Polisi Taiwan sudah menangkap 15 orang yang terlibat tawuran sadis yang terjadi sekitar pukul 23.00 malam waktu setempat ini dan kini mendekam di sel tahanan.

Kejaksaan Changhua menjerat mereka dengan pasal tuduhan melakukan tindak pembunuhan, penganiayaan, dan perkelahian berkelompok hingga menyebakan orang lain tewas.

Polisi Taiwan juga sudah memperingatkan kepada perusahaan yang menjadi agen penempatan para TKI tersebut agar meningkatkan pengawasan dan bertindak sesuai hukum yang berlaku.

Polisi Taiwan juga sudah menyampaikan kabar tewasnya TKI ini kepada Kedutaan Besar Indonesia di Taiwan untuk mengatur proses pemakamannya.

Sebelumnya, rekaman video yang memperlihatkan aksi tawuran para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di depan Stasiun Changhua beredar viral di media sosial.

Berita Rekomendasi

Dalam video tersebut, sejumlah orang berlarian di jalan raya. Beberapa saat kemudian, video memperlihatkan momen ketika sejumlah pria dibekuk polisi.

Berdasarkan narasi dalam video itu, disebutkan bahwa tawuran terjadi antar-TKI dari dua perguruan pencak.

Baca juga: Bentrok Anggota 2 Perguruan Silat Indonesia di Taiwan: 1 TKI Tewas, 1 Kritis, 30 Lainnya Ditangkap

Disebutkan pula bahwa satu orang meninggal dunia dan satu orang luka-luka.

TKI yang tewas berusia 32 tahun warga Trenggalek. Dia tewas dengan luka tusuk di bagian punggung dengan darah mengalir deras. Seorang yang terlibat tawuran lainnya, pria berusia 21 tahun mengalami luka serius setelah terkena 4 kali tebasansenjata tajam ke badan.

Dia mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Salah satu dari belasan TKI yang ditangkap polisi Taiwan berusia 24 tahun karena diduga menyebabkan luka fatal.

Baca juga: VIRAL Belasan PMI Tawuran di Taiwan hingga Menewaskan Satu Orang, Warganet : Hukum Mati Saja

Direktur Kepolisian Changhua, Chang Ming-sheng mengatakan terdapat sejumlah senjata tajam yang diyakini digunakan dalam tawuran tersebut dan kini jadi barang bukti polisi untuk menjerat mereka dengan pasal-pasal pidana.

Di antaranya seperti termasuk beberapa pisau yang ditemukan di lokasi area Changhua.

Para tersangka telah dipindahkan ke tahanan Kantor Kejaksaan Distrik Changhua atas dugaan pembunuhan, penyerangan, dan cedera yang menyebabkan kematian.

Pemicu Tawuran

Mengutip akun Suara BMI di facebook, polisi Taiwan juga mengamankan 29 pekerja migran juga diamankan di tempat kejadian.

Menurut polisi, berdasar hasil penyelidikan awal tawuran tersebut timbul akibat perselisihan antara dua kelompok seni bela diri yang kemudian menghasilkan konflik fisik.

Dari hasil penyelidikan melibatkan pemeriksaan kamera pengawas yang luas, polisi berhasil menemukan tersangka utama berusia 24 tahun yang merupakan warga negara Indonesia kurang dari 16 jam di Kota Taichung.

Senjata tajam yang digunakan dalam insiden tersebut ditemukan di Jalan Jixiang di Changhua. Seluruh kasus dinyatakan berhasil dipecahkan.

Polisi Taiwan menyatakan bahwa banyak pekerja migran Indonesia yang bekerja dan tinggal di Taiwan, dan beberapa tahun lalu, beberapa kelompok seni bela diri Indonesia telah didirikan di Taiwan.

Mereka kerap berkumpul untuk sosialisasi, berolahraga, meredakan stres, dan bahkan mengadakan pertandingan dan acara demonstrasi.

Warga Watulimo Trenggalek

Sekretaris Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Trenggalek, Ari Hartono membenarkan adanya PMI asal Kabupaten Trenggalek yang meninggal dunia di Taiwan.

Menurut Ari, PMI yang meninggal berasal dari Kecamatan Watulimo.

"Infonya yang meninggal orang daerah Prigi, satunya lagi masih kritis," kata Ari saat dikonfirmasi Selasa (5/9/2023), dikutip dari TribunJatim.

Selain itu, Ari juga mengatakan adanya PMI kritis yang diduga saudara dari korban yang meninggal.

"Infonya kembarannya," lanjutnya.

Namun demikian Ari belum bisa memberikan informasi lebih lanjut karena pihaknya juga masih berkoordinasi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Laporan reporter Rheina Sukmawati | Tribun Jabar

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas