Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Buktikan Sesumbar Barat Cuma Omong Kosong: Tank Challenger 2 dan Leopard Gosong di Ukraina

Persenjataan Barat ini diklaim sebagai alat-alat tempur nomor wahid, yang pada kenyataannya juga bisa hancur kena amunisi Rusia.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Rusia Buktikan Sesumbar Barat Cuma Omong Kosong: Tank Challenger 2 dan Leopard Gosong di Ukraina
General Staff of the Armed Forces of Ukraine
Kementerian Pertahanan Inggris membuat dokumenter 30 menit di YouTube The Ministry of Defence saat Ukraina menyelesaikan latihan militernya untuk tank Challenger 2 di Inggris. Foto tak bertanggal ini dipublikasikan pada 11 April 2023 oleh Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina. 

Rusia Buktikan Sesumbar Barat Cuma Omong Kosong: Tank Challenger dan Leopard Gosong di Ukraina

TRIBUNNEWS.COM - Ujaran Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu soal betapa kekuatan persenjataan barat tidak sekuat yang digembar-gemborkan, belakangan terbukti.

Sejumlah peralatan tempur buatan Barat, Inggris khususnya, dilaporkan mengalami kehancuran dalam pertempuran sengit di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina bagian selatan.

Terbaru, dan terkonfirmasi, tank Challenger 2 yang diklaim sebagai yang terkuat dan 'tidak bisa ditembus', tampak gosong dampak pertempuran di Desa Robotino, Zaporizhzhia.

Baca juga: VIDEO Tank Andalan Inggris Challenger 2 yang Dipakai Ukraina Hancur Kena Roket Rusia

Tak Ada Persenjataan Barat yang Kebal dari Amunisi Rusia

Ujaran Sergei Shoigu soal persenjataan Barat yang terlalu 'overrated' itu dia lontarkan saat Konferensi Keamanan Internasional ke-21 di Moskow, Selasa (15/8/2023).

Saat itu, Menteri Pertahanan Rusia itu membahas evaluasi peperangan dari 3 bulan apa yang disebut Ukraina sebagai 'counter offensive', serangan balasan terhadap wilayah dan kantung-kantung pendudukan Rusia.

Sang menteri menggarisbawahi kalau Rusia saat ini berperang melawan tidak hanya Angkatan Bersenjata Ukraina, tetapi seluruh kekuatan kolektif negara-negara Barat.

BERITA REKOMENDASI

Belakangan, kekuatan kolektif itu masih juga ditambah oleh dukungan dari beberapa negara Asia-Pasifik, merujuk pada sikap Jepang pada konflik Rusia vs Ukraina.

Baca juga: AS Kirim Tank Berat ke Ukraina, Rusia Kerahkan Ribuan Tank Era Soviet, Ini Penampakannya

Meski begitu, Shoigu menegaskan kalau negara-negara Barat telah kehilangan dominasi mereka di bidang militer sejak dimulainya invasi Rusia di Ukraina yang dia sebut sebagai 'operasi militer khusus'.

“Sudah jelas bahwa penggunaan senjata Barat dan metode perencanaan operasi (taktik dan pelatihan) NATO (ke Ukraina) tidak dapat memastikan keunggulan di medan perang,” kata Sergei Shoigu.

Shoigu menilai, perang di Ukraina telah menunjukkan kalau tidak ada persenjataan Barat yang unik atau kebal dari persenjataan Rusia.

"Dan bahkan beberapa senjata era Soviet telah terbukti lebih unggul dalam pertempuran dibandingkan senjata Barat modern mereka," kata dia.

Leopard Rontok, Challenger 2 Gosong

Belakangan, ujaran Sergei Shoigu tersebut terbukti merujuk beberapa bukti yang terpublikasi di berbagai media.

Memasuki bulan keempat counter offensive Ukraina ke Rusia, pertempuran sengit masih terjadi di Zaporizhzhia.

Secara umum, Ukraina memang berhasil membebaskan sejumlah titik yang diklaim sebagai wilayah penting dalam pergerakan pasukan selanjutnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas