Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO Momen PM Jepang Fumio Kishida Undang Para Pemimpin Negara ASEAN ke Tokyo Akhir Tahun Ini

mengundang para pemimpin negara ASEAN untuk menghadiri peringatan 50 tahun kerja sama Jepang dan ASEAN di Tokyo, pada Desember 2023 mendantang.

Penulis: Reza Deni
Editor: Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengundang para pemimpin negara ASEAN untuk menghadiri peringatan 50 tahun kerja sama Jepang dan ASEAN di Tokyo, pada Desember 2023 mendantang.

"Saya ingin mengajak kita semua untuk memperingati Japan-ASEAN Summit di Tokyo pada Desember tahun ini."

"Saya akan sangat senang bisa bertemu lagi," kata Kishida saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-26 ASEAN-Jepang di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (6/9/2023).




Kishida menyebut, Jepang telah menginisiasi dialog dengan ASEAN sejak tahun 1973.

Inisiasi itu dilakukan Jepang lebih dahulu dibandingkan negara-negara lain.

Kishida mengatakan dalam waktu setengah abad, Jepang dan ASEAN telah menjadi mitra yang terpercaya dengan hubungan dari hati ke hati.

"Kami selalu bekerja sama dengan asean untuk perdamaian dan stabilitas kawasan, pembangunan berkelanjutan, dan kemakmuran," kata dia.

BERITA TERKAIT

Selain itu, Kishida melanjutkan, ASEAN dan Jepang juga telah membantu satu sama lain dalam beragam situasi sulit, yakni krisis keuangan Asia, tsunami di Samudra Hindia, gempa dan tsunami di Jepang, serta pandemi Covid-19.

"Ini menandakan hubungan kita mencakup ke banyak sektor, tidak terbatas hanya di bidang bisnis," pungkas Kishida.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-26 ASEAN-Jepang yang digelar di Ruang Cendrawasih 3, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Rabu, (6/9/2023). KTT tersebut dihadiri Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumio Kishida dan pemimpin negara-negara ASEAN.

Dalam pidato sambutannya, Presiden Jokowi mengajak Jepang meningkatkan kontribusinya untuk mendukung konektivitas dan infrastruktur hijau di ASEAN.

"ASEAN membutuhkan investasi infrastruktur senilai USD184 miliar per tahun. ASEAN berharap Jepang dapat terus tingkatkan kontribusi pada ASEAN Infrastructure Fund dan ASEAN Catalytic Green Finance Facility untuk dukung konektivitas dan infrastruktur hijau," ujar Presiden Jokowi.

Menurut Presiden Jokowi, ASEAN dan Jepang telah sepakat membentuk kemitraan komprehensif strategis yang bukan sekadar seremonial dan bukan sekadar basa-basi, tapi justru berbentuk kerja sama konkret yang saling menguntungkan.

"Jepang, sebagai salah satu mitra paling aktif ASEAN dan pendukung utama ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP), dapat menjadi kontributor utama dalam mewujudkan kerja sama konkret yang bermanfaat langsung bagi rakyat," imbuhnya.

Jokowi menyebut secara geografis, Jepang dan ASEAN adalah bagian dari Asia. Oleh karena itu,

Presiden mengatakan, Jepang dan ASEAN memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kawasan sebagai kawasan damai, stabil, dan sejahtera.(Tribunnews.com/Reza Deni)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas