Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Internasional: India Dirumorkan Ganti Nama - Warga Kuba Diduga Direkrut Jadi Tentara Bayaran

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya Kuba yang membongkar jaringan perdagangan manusia dalam perang Rusia-Ukraina.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Populer Internasional: India Dirumorkan Ganti Nama - Warga Kuba Diduga Direkrut Jadi Tentara Bayaran
Kolase Tribunnews/AFP
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya Kuba yang membongkar jaringan perdagangan manusia dalam perang Rusia-Ukraina. 

Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan hancurnya tank Challenger 2 buatan Inggris akibat ranjau dan drone Rusia.

Tank tersebut dikirim oleh Inggris untuk Ukraina.

BBC telah memverifikasi kebenaran video itu.

Ini merupakan pertama kalinya salah satu tank Challenger 2 hancur dalam pertempuran, The Guardian melaporkan.

Di awal video, yang direkam dari sebuah mobil yang terlibat dalam pertempuran, tank Challenger 2 dengan laras senapannya yang khas terlihat diselimuti asap abu-abu tebal setelah insiden di medan perang.

Sumber-sumber Barat mengindikasikan pada Selasa (5/9/2023) malam bahwa tank tersebut pertama kali menabrak ranjau Rusia pada hari Senin.

Ranjau itu meledakkan kompartemen bahan bakar di bagian belakang tank, menyebabkan tank tidak dapat bergerak.

BERITA REKOMENDASI

Para kru kemudian dievakuasi dengan selamat.

Tetapi karena tidak bisa bergerak, tank tersebut kemudian dihantam oleh drone Lancet milik Rusia.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Serangan Rudal Rusia di Ukraina Timur Tewaskan 16 Orang, Zelensky: Kejahatan yang Kurang Ajar

Sebuah ledakan akibat serangan rudal Rusia di Kota Kostyantynivka, Ukraina terekam CCTV. Dalam ledakan tersebut telah menewaskan 16 orang dan 28 lainnya terluka.
Sebuah ledakan akibat serangan rudal Rusia di Kota Kostyantynivka, Ukraina terekam CCTV. Dalam ledakan tersebut telah menewaskan 16 orang dan 28 lainnya terluka. (BBC via Telegram)

Serangan rudal Rusia di Kota Kostyantynivka, Ukraina telah menewaskan 16 orang dan 28 terluka, Rabu (6/9/2023).

Update: Jumlah tersebut naik menjadi 17 orang tewas dan 32 luka pada Kamis.

Serangan ini telah dikonfirmasi langsung oleh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas