Kemungkinan besar jumlah korban tewas akan meningkat seiring upaya penyelamatan terus berlanjut.

Pihak berwenang telah meminta kepada warga Maroko untuk mendonorkan darah mereka demi membantu korban luka.

Baca juga: Kisah Bupati Sukabumi Selamat dari Gempa di Maroko, Bangunan Hotel Retak-retak hingga Tidur di Luar

Seperti apa reaksi internasional?

Presiden AS Joe Biden mengatakan dia "sangat sedih atas hilangnya nyawa dan kehancuran" akibat gempa.

Lalu, Menteri Luar Negeri Inggris, James Cleverly, menyatakan siap membantu Maroko dengan apapun cara yang negaranya bisa lakukan.

Ia mengungkapkan Inggris juga berfokus memberi bantuan untuk warga negara Inggris yang ada di Maroko.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menuturkan dirinya "hancur" dan negaranya "siap membantu dengan pertolongan pertama".

Reaksi juga datang dari Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, yang mengatakan, "Seluruh solidaritas dan dukungan saya kepada rakyar Maroko setelah gempa bumi dahsyat ini."

Narendra Modi dari India, berbicara saat KTT G20 di Delhi, memastikan komunitas internasional akan membantu Maroko.

Ucapan duka juga datang dari dua negara yang sedang berkonflik, Rusia dan Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan negaranya turut merasakan "rasa sakit dan duka yang dirasakan rakyat Maroko".

Sementara, Volodymyr Zelensky dari Ukrain menyatakan solidaritasnya dan menyampaikan "belasungkawa sedalam-dalamnya" kepada Maroko.

Tak ketinggalan, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) juga menyampaikan duka cita atas gempa yang melanda Maroko.

"Saya turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya kepada masyarakat Maroko. Pikiran dan doa kami bersama para korban, keluarga mereka, dan semua orang yang terkena dampaknya," cuit Jokowi lewat X (dulu Twitter).

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)