Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Tewas akibat Gempa Bumi di Maroko Capai 2.012 Orang

Korban tewas akibat gempa Bumi Maroko telah meningkat menjadi 2.012 orang.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Korban Tewas akibat Gempa Bumi di Maroko Capai 2.012 Orang
FADEL SENNA / AFP
Seorang wanita bereaksi berdiri di depan rumahnya yang rusak akibat gempa di kota tua di Marrakesh pada 9 September 2023. Gempa bumi dahsyat yang mengguncang Maroko pada akhir 8 September menewaskan lebih dari 2.000 orang, menurut angka kementerian dalam negeri, membuat penduduk yang ketakutan meninggalkan rumah mereka di tengah malam. FADEL SENNA / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Gempa Bumi berkekuatan 6,8 Skala Richter melanda Maroko, Afrika Utara, pada Jumat (8/9/9/2023).

Laporan terbaru mengungkapkan korban tewas akibat gempa bumi Maroko telah meningkat menjadi 2.012 orang.

Lebih dari 2.059 orang lainnya terluka, menurut saluran TV pemerintah Maroko 2M, yang mengutip Kementerian Dalam Negeri.

Kementerian mengatakan 1.404 orang berada dalam kondisi kritis, dikutip dari CNN.

Guncangan gempa merusak bangunan, dan membuat penduduk yang ketakutan meninggalkan rumah mereka ke jalan-jalan demi keselamatan, lapor Al Jazeera.

Warga Marrakesh, kota besar terdekat dengan pusat gempa, mengatakan beberapa bangunan runtuh di kota tua tersebut, yang merupakan situs Warisan Dunia UNESCO.

Baca juga: Presiden Jokowi Sampaikan Duka Cita atas Gempa di Maroko yang Tewaskan 632 Orang

Televisi lokal menayangkan gambar menara masjid yang runtuh dengan puing-puing tergeletak di atas mobil yang hancur.

BERITA TERKAIT

Gempa bumi terjadi pada Jumat (8/9/2023) malam sekitar pukul 23.00 waktu setempat, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).

USGS memperkirakan pusat gempa terjadi di Pegunungan Atlas, sekitar 75 km (44 mil) dari Marrakesh, kota terbesar keempat di negara tersebut.

Malam yang Mengerikan

Jurnalis Noureddine Bazine dari Marrakesh menggambarkan situasi tersebut sebagai "malam yang mengerikan".

"Saat gempa terjadi terjadi kekacauan, kami masih mencoba memproses apa yang terjadi karena kejadiannya sangat mendadak," ujarnya kepada Al Jazeera.

"Di Marrakesh, kerusakan paling parah terjadi di kota tua karena bangunan-bangunannya rawan runtuh karena kondisinya yang rapuh."

Baca juga: Gempa M 6,9 Guncang Maroko Hari Ini, Kerusakan Parah Terjadi di Kota Marrakesh

Warga mengungsi melalui reruntuhan di kota tua Marrakesh yang rusak akibat gempa pada 9 September 2023. Gempa bumi dahsyat yang mengguncang Maroko pada akhir 8 September menewaskan lebih dari 600 orang, menurut angka kementerian dalam negeri, membuat warga yang ketakutan meninggalkan rumah mereka di tengah-tengah bencana. malam. FADEL SENNA / AFP
Warga mengungsi melalui reruntuhan di kota tua Marrakesh yang rusak akibat gempa pada 9 September 2023. Gempa bumi dahsyat yang mengguncang Maroko pada akhir 8 September menewaskan lebih dari 600 orang, menurut angka kementerian dalam negeri, membuat warga yang ketakutan meninggalkan rumah mereka di tengah-tengah bencana. malam. FADEL SENNA / AFP (FADEL SENNA / AFP)

Ratusan Gempa Susulan Bisa Terjadi

Eid Al Tarzi, seorang profesor seismologi di Yordania, mengatakan kepada Al Jazeera "ratusan gempa susulan bisa saja terjadi".

"Masyarakat harus menjauhi bangunan yang tidak kuat karena rawan roboh," katanya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas