Napi di AS Kabur dengan Cara Merayap di Dinding Penjara, Kini Masih Buron
Napi di AS, Danelo Cavalcante, kabur dengan cara merayap di dinding penjara seperti kepiting dan melewati kawat berduri. Ia kini menjadi buron.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Danelo Cavalcante, seorang narapidana di negara bagian Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) kini menjadi buron setelah kabur dari penjara pada 31 Agustus 2023.
Sejak pelariannya itu, ia terlihat di Longwood Gardens dan tempat lainnya di Pennsylvania dengan penampilan yang berbeda.
Sebelumnya, Danelo Cavalcante melarikan diri dari penjara di pinggiran kota Philadelphia dengan memanjat tembok, memanjat kawat berduri, dan melompat dari atap.
Pelarian itu tidak terdeteksi oleh penjaga selama satu jam.
Garis waktu dan rincian pelarian Danelo Cavalcante, termasuk rute yang sama yang diambil oleh tahanan lain yang mencoba kabur pada Mei 2023, dirilis oleh polisi.
Seorang penjaga menara yang bertugas selama pelarian diberhentikan sebagai bagian dari penyelidikan pelarian, seperti diberitakan The Guardian.
Pelarian dan pencarian tersebut menarik perhatian internasional, termasuk di negara asalnya, Brasil.
Surat kabar utama di Rio de Janeiro memuat berita panjang pada Rabu (6/9/2023) dengan judul “Petak umpet berbahaya”.
Baca juga: Suami Istri di AS Mengaku Masih Sepupu tapi Enggan Akhiri Pernikahan yang Sudah Berjalan 3 Tahun
Viral Video Napi di AS Kabur dari Penjara
Howard Holland, penjabat sipir penjara daerah Chester, memutar video keamanan kepada wartawan.
Video itu menunjukkan Danelo Cavalcante berdiri di lorong di samping halaman penjara sebelum menyandarkan tangannya di satu dinding dan kakinya di dinding lain.
Ia lalu “berjalan seperti kepiting” di dinding, di luar pandangan kamera.
Holland mengatakan penjara itu mendatangkan seorang konsultan setelah pelarian pertama pada Mei 2023 dan menambahkan kawat silet ke area tersebut.
"Apa yang mungkin terabaikan adalah kenyataan penanganan satu titik tindakan penanggulangan fisik seharusnya didukung dengan cara lain. Kami sedang mengatasinya,” kata Holland, dikutip dari The New York Post.
Baca juga: Jerapah Tanpa Bintik Belang di AS Akhirnya Punya Nama, Ini Artinya