Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Korban Gempa Maroko: Rasanya seperti Dibom, Rumah Hancur Total

Inilah cerita korban gempa di Maroko yang terjadi pada Jumat (8/9/2023) malam, waktu setempat. Rasanya seperti dibom, rumah hancur total.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Cerita Korban Gempa Maroko: Rasanya seperti Dibom, Rumah Hancur Total
AP/Mosa'ab Elshamy
Orang-orang memeriksa rumah mereka yang rusak pasca gempa bumi di desa Moulay Brahim, dekat Marrakesh, Maroko, Sabtu, 9 September 2023. Berikut cerita para korban gempa. 

Kata salah seorang penduduk Moulay Brahim, ada 25 orang yang tewas di sini, di antara lebih dari 2.100 orang yang sejauh ini diketahui tewas di zona gempa.

Cerita soal gempa di Maroko juga dibagikan oleh Oumizane Lahoucine, ia menggambarkan saat bumi berguncang, ia berlari mencari perlindungan di jalan.

"Itu berlangsung selama enam detik. Rasanya seperti kami dibom," kenangnya.

Ada pula yang sempat terjebak setelah tertimpa atap rumah, beruntung dirinya diselamatkan oleh tetangganya.

Hal tersebut dialami oleh Fetna Bechar, yang rumahnya kini hancur total akibat terkena gempa.

"Saya tertidur saat gempa terjadi," kata Fatna Bechar.

Orang-orang berdiri di dekat puing-puing bangunan yang runtuh pasca gempa mematikan berkekuatan 6,8 skala Richter pada 8 September, di desa Imi N'Tala dekat Amizmiz di Maroko tengah pada 10 September 2023. Menggunakan alat berat bahkan tangan kosong, tim penyelamat di Maroko pada tanggal 10 September meningkatkan upaya untuk menemukan korban selamat dari gempa bumi dahsyat yang menewaskan lebih dari 2.100 orang dan meratakan desa-desa. (Photo by FADEL SENNA / AFP)
Orang-orang berdiri di dekat puing-puing bangunan yang runtuh pasca gempa mematikan berkekuatan 6,8 skala Richter pada 8 September, di desa Imi N'Tala dekat Amizmiz di Maroko tengah pada 10 September 2023. Menggunakan alat berat bahkan tangan kosong, tim penyelamat di Maroko pada tanggal 10 September meningkatkan upaya untuk menemukan korban selamat dari gempa bumi dahsyat yang menewaskan lebih dari 2.100 orang dan meratakan desa-desa. (Photo by FADEL SENNA / AFP) (AFP/FADEL SENNA)

"Saya tidak dapat melarikan diri karena atap menimpa saya. Saya terjebak."

BERITA REKOMENDASI

"Saya diselamatkan oleh tetangga saya yang membersihkan puing-puing dengan tangan kosong.

"Sekarang, saya tinggal bersama mereka di rumah mereka karena rumah saya hancur total," terangnya.

Meskipun pemandangan di jalan menuju Moulay Brahim tampak memberikan gambaran kehancuran yang terjadi secara acak, beberapa kota hampir tidak mengalami kerusakan.

Sementara desa-desa lainnya terkena dampak yang parah, terdapat logika suram yang menjelaskan mengapa beberapa bangunan runtuh dan yang lainnya tetap berdiri.

Gempa berkekuatan 6,8 skala richter yang mengguncang kota-kota mulai dari Marrakesh hingga ke pesisir pantai, merusak sebagian besar rumah-rumah tua yang terbuat dari batu bata tanah liat dan balok-balok kayu di masyarakat pedesaan yang miskin, dan bangunan-bangunan beton yang lebih baru mampu bertahan lebih baik.

Baca juga: Gempa di Maroko, Jumlah Korban Tewas Bertambah Jadi 2.122 Orang, Diperkirakan Masih akan Bertambah

"Perempuan tidur di sana, dan laki-laki tidur di sini, di trotoar," kata Moulay Ali.

"Satu-satunya bantuan yang kami terima sejauh ini adalah dari kerabat Maroko yang tinggal di luar negeri yang mengirimkan uang untuk makanan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas