Penjelasan Para Ahli Penyebab Gempa Maroko Begitu Mematikan
Gempa yang berpusat di kedalaman 18,5 km, sekitar 71 km timur laut Marrakesh merupakan kejadian paling mematikan yang pernah dialami Maroko.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Gempa tersebut menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal, memaksa banyak orang mengungsi dan mendorong pihak berwenang mengumumkan tiga hari berkabung.
Al-Haouz merupakan daerah yang paling terkena dampaknya. Namun provinsi lain, termasuk Ouarzazate, Azilal, Chichaoua dan Taroudant juga terkena dampak yang signifikan.
Seberapa jarang gempa ini terjadi ?
Ini adalah gempa paling mematikan yang tercatat di Maroko sejak tahun 1960 ketika gempa bermagnitudo 5,8 melanda wilayah Agadir.
Gempa tersebut berkekuatan relatif lebih kecil dan intensitasnya tidak terlalu besar, tetapi menimbulkan banyak korban jiwa karena kondisi pada saat itu, termasuk rendahnya integritas struktur bangunan.
Bencana ini menewaskan sekitar 12.000 hingga 15.000 orang dan menyebabkan puluhan ribu orang kehilangan tempat tinggal.
Menurut Badan Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa bumi yang mengguncang Maroko pada Jumat (8/9/2023) umumnya jarang terjadi dan tidak ada gempa berkekuatan 6,8 atau lebih tinggi yang tercatat dalam jarak 300 km (186 mil) dari pusat gempa tersebut.