Kalimat Kim Jong Un yang Bikin 'Panas Dingin' Negara Barat Saat Temui Vladimir Putin
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberikan pernyataan yang membuat negara-negara Barat yang memusuhi Rusia 'panas dingin'.
Editor: Hendra Gunawan
Rekaman kunjungan tersebut menunjukkan Kim mengajukan pertanyaan tentang ukuran dan daya dorong mesin maksimum keluarga roket Angara, yang sedang dikembangkan Roscosmos untuk peluncuran Vostochny.
Baca juga: Kim Jong Un Akhirnya Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin, Ini yang akan Dibahas
Nestechuk menunjukkan kepada Kim landasan peluncuran universal, yang dapat menampung berbagai macam roket, dari kelas ringan hingga kelas super berat. Dia menunjukkan bahwa “semua yang ada di sini adalah buatan Rusia, mulai dari roket hingga baut terakhir.”
Korea Utara memiliki industri roket yang kuat, yang dikembangkannya meskipun bertentangan dengan sanksi internasional. AS telah mencoba beberapa peluncuran ruang angkasa selama bertahun-tahun, yang diklaim Washington sebagai uji coba ICBM yang terselubung. Pyongyang secara terbuka menembakkan roket militer secara teratur.
Barat Khawatir
Kunjungan tersebut menjadi bukti hubungan Rusia dan Korea Utara semakin mesra dan membuat negara-negara Barat khawatir.
Para pejabat AS memperingatkan Kim menjelang kunjungan kenegaraannya untuk tidak menjual senjata ke Rusia.
Baik Moskow maupun Pyongyang belum menyatakan niat untuk terlibat dalam perjanjian tersebut.
Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengunjungi Korea Utara pada bulan Juli, ketika Pyongyang merayakan peringatan 70 tahun gencatan senjata dengan Korea Selatan.
AS adalah peserta utama dalam kekuatan internasional yang melakukan intervensi di pihak Seoul pada perang saudara di Semenanjung Korea pada tahun 1970an. Uni Soviet dan Tiongkok mendukung pihak lawan dalam konflik tersebut.