Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kalimat Kim Jong Un yang Bikin 'Panas Dingin' Negara Barat Saat Temui Vladimir Putin

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberikan pernyataan yang membuat negara-negara Barat yang memusuhi Rusia 'panas dingin'.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kalimat Kim Jong Un yang Bikin 'Panas Dingin' Negara Barat Saat Temui Vladimir Putin
VLADIMIR SMIRNOV / POOL / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kiri) berjabat tangan selama pertemuan mereka di Kosmodrom Vostochny di wilayah Amur pada 13 September 2023 

Rekaman kunjungan tersebut menunjukkan Kim mengajukan pertanyaan tentang ukuran dan daya dorong mesin maksimum keluarga roket Angara, yang sedang dikembangkan Roscosmos untuk peluncuran Vostochny.

Baca juga: Kim Jong Un Akhirnya Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin, Ini yang akan Dibahas

Nestechuk menunjukkan kepada Kim landasan peluncuran universal, yang dapat menampung berbagai macam roket, dari kelas ringan hingga kelas super berat. Dia menunjukkan bahwa “semua yang ada di sini adalah buatan Rusia, mulai dari roket hingga baut terakhir.”

Korea Utara memiliki industri roket yang kuat, yang dikembangkannya meskipun bertentangan dengan sanksi internasional. AS telah mencoba beberapa peluncuran ruang angkasa selama bertahun-tahun, yang diklaim Washington sebagai uji coba ICBM yang terselubung. Pyongyang secara terbuka menembakkan roket militer secara teratur.

Barat Khawatir

Kunjungan tersebut menjadi bukti hubungan Rusia dan Korea Utara semakin mesra dan membuat negara-negara Barat khawatir.

Para pejabat AS memperingatkan Kim menjelang kunjungan kenegaraannya untuk tidak menjual senjata ke Rusia.

Baik Moskow maupun Pyongyang belum menyatakan niat untuk terlibat dalam perjanjian tersebut.

Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengunjungi Korea Utara pada bulan Juli, ketika Pyongyang merayakan peringatan 70 tahun gencatan senjata dengan Korea Selatan.

Berita Rekomendasi

AS adalah peserta utama dalam kekuatan internasional yang melakukan intervensi di pihak Seoul pada perang saudara di Semenanjung Korea pada tahun 1970an. Uni Soviet dan Tiongkok mendukung pihak lawan dalam konflik tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas