TRIBUNNEWS.COM - Jurnalis dan ahli ufologi, Jose Jaime Maussan Flota, memamerkan penemuannya yang ia klaim sebagai mumi alien di Kongres Meksiko, Selasa (12/9/2023).

Jose Jaime menyimpan dua mayat alien itu dalam dua kotak.

Pertunjukkan mayat alien di Kongres Meksiko itu lantas menghebohkan dunia.

Namun yang menjadi pertanyaan, apakah benda yang dibawa itu benar-benar merupakan alien asli?

Inilah beberapa informasi soal mumi alien yang sejauh ini diketahui, dikutip dari salon.com.

Baca juga: 2 Jasad Alien Peru Dipamerkan di Meksiko, Para Ahli Bantah Bukti Penelitian

Siapa Jaime Maussan?

Ini bukan pertama kalinya Jaime Maussan membuat klaim luar biasa tentang penemuan mayat aneh.

Pada 2015, ahli ufologi kontroversial itu pernah memimpin sebuah acara bernama Be Witness.

Di situ, ia mengungkap apa yang dia klaim sebagai mumi tubuh alien yang diduga dia temukan di Peru.

Ternyata, tubuh mumi itu kemudian diketahui merupakan milik seorang anak manusia purba.

Perkataan Jaime Maussan

"Ini adalah pertama kalinya (kehidupan di luar bumi) dihadirkan dalam bentuk seperti itu dan saya pikir ada demonstrasi yang jelas bahwa kita sedang berhadapan dengan spesimen non-manusia yang tidak berkerabat dengan spesies lain di dunia kita," kata Jaime kepada peserta kongres.

"Saat ini Pentagon belum setuju untuk merilis informasi ini dan mengizinkan anggota kongres untuk menyaksikan sisa-sisa biologis ini."

"Saat ini kami akan menemukan mayat-mayat yang, menurut para ilmuwan yang akan menyatakan di sini, adalah makhluk non-manusia."

"Mereka adalah makhluk, non-manusia yang bukan bagian dari evolusi terestrial kita dan setelah menghilang kita tidak [berpikir] ada evolusi berikutnya," tuturnya.

Proses Penemuan

Maussan mengatakan bahwa sepasang mumi alien ditemukan di tambang diatom di Cusco, Peru.

Maussan menyajikannya dalam kotak kayu selama dengar pendapat kongres publik pertama yang diadakan oleh pemerintah Meksiko.

Wujud dan Umur Alien

Seperti bentuk alien yang selama ini dibayangkan oleh manusia, penemuan Maussan juga tak jauh berbeda.

Benda tersebut memiliki bentuk layaknya manusia yang hidup di bumi.

Benda itu memiliki kepala dengan dua mata, hidung dan mulut, serta batang dengan dua tangan dan dua kaki.

Namun setiap alien memiliki kepala yang memanjang secara horizontal, selain tiga jari kurus di tangan mereka.

Mata, hidung, dan mulut mereka juga tampak jauh lebih kecil dibandingkan manusia.

Menurut Maussan, Universitas Otonomi Nasional Meksiko melakukan penanggalan karbon-14 pada mayat-mayat tersebut.

Mereka menentukan bahwa benda yang diklaim sebagai alien itu berusia antara 700 tahun sampai 1.800 tahun.

Bagaimana Keaslian Alien Itu?

Ada beberapa tuduhan liar yang dilontarkan selama sidang kongres, termasuk bahwa 30 persen DNA dalam sampel tidak diketahui dan salah satu jenazah memiliki "telur" di dalamnya, menurut hasil sinar-X.

Dilansir ABC News, para ahli lain belum bisa menganalisis makhluk tersebut dari dekat dan datanya belum dirilis ke publik.

Sementara itu, analisis independen terhadap hasilnya akan sangat membantu dalam memastikan makhluk apa ini.

Mantan Letnan Angkatan Laut Amerika Serikat, Ryan Graves, yang hadir dalam kongres tersebut pun ikut buka suara.

Ia mengaku kecewa dengan mumi alien yang dipertunjukkan dalam kongres tersebut, yang menurutnya tak berdasar.

"Saya akan terus meningkatkan kesadaran mengenai UAP (Unidentified Aerial Phenomena) sebagai masalah mendesak dalam keselamatan ruang angkasa, keamanan nasional, dan ilmu pengetahuan, tetapi saya sangat kecewa dengan aksi yang tidak berdasar ini," terangnya di X atau Twitter.

(Tribunnews.com/Deni)