Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Tewas Akibat Gempa di Maroko Bertambah Jadi 2.901 Orang, Ribuan Warga Masih Terisolasi

Terus bertambah, jumlah korban tewas akibat gempa bumi yang melanda Maroko jumat pekan lalu

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Korban Tewas Akibat Gempa di Maroko Bertambah Jadi 2.901 Orang, Ribuan Warga Masih Terisolasi
AP/Mosa'ab Elshamy
Anggota tim penyelamat membawa jenazah korban gempa di desa Ouargane, dekat Marrakesh, Maroko, Sabtu, 9 September 2023. Gempa bumi dahsyat yang jarang terjadi melanda Maroko Jumat larut malam, menewaskan lebih dari 1000 orang dan merusak bangunan dari desa-desa di Pegunungan Atlas hingga kota bersejarah Marrakesh. (AP Photo/Mosa'ab Elshamy) 

TRIBUNNEWS.COM, MAROKO -  Terus bertambah, jumlah korban tewas akibat gempa bumi yang melanda Maroko jumat pekan lalu.

Kementerian Dalam Negeri Maroko, Rabu (13/9/2023), menjelaskan  jumlah korban tewas mencapai 2.901 orang dan 5.530 lainnya terluka.

Gempa di Maroko ini disebut paling mematikan di negara itu sejak tahun 1960 dan yang paling kuat sejak tahun 1900.

Mengutip pemberitaan Al Jazeera, ruas jalan yang tertutup menghambat akses ke daerah-daerah yang paling parah terdampak gempa yaitu di desa-desa terpencil dan pegunungan.

Kendaraan-kendaraan yang memuat bantuan melintasi jalan pegunungan yang berkelok-kelok untuk mengantarkan makanan dan tenda yang sangat dibutuhkan bagi para korban yang selamat.

Baca juga: Seluruh Penduduk Desa Selamat dari Gempa Maroko karena Hadiri Pesta Pernikahan Outdoor

Tim pencari pun masih berada di sejumlah titik untuk mencari korban yang masih hidup.

Stefanie Dekker dari Al Jazeera yang melaporkan dari Desa Imi N’Tala, mengatakan situasinya mengerikan.

Berita Rekomendasi

“Desa ini rata dengan tanah dan hancur. Bau kematian ada di mana-mana. Setidaknya masih ada 40 jenazah di bawah reruntuhan,” kata Dekker.

Menurutnya, material dari longsoran menghantam desa-desa ini mengakibatkan banyak keluarga terdampak.

“Seseorang menunjuk ke rumahnya. Ada sebuah pintu putih yang masih berdiri dan dia memberi tahu kami bahwa itu adalah pintu rumahnya.”

Pria itu kemudian menangis saat menceritakan bagaimana dia berlari keluar pintu dan banyak barang yang berjatuhan.

“Dia kehilangan putra dan istrinya. Ia menjerit karena melihat Abaya istrinya tertimbun reruntuhan. Sungguh memilukan,” tambahnya.

“Masalahnya adalah akses ke tempat-tempat tersebut. Ada jalan sempit dan berkelok-kelok. Masih banyak tempat yang belum bisa mereka jangkau.”

Sejauh ini, tim pencarian dan penyelamatan dari Qatar, Inggris, Spanyol dan Uni Emirat Arab telah berada di lapangan bersama tim darurat Maroko, militer dan pejabat lainnya.

Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Amerika Serikat juga telah mengirimkan tim ahli bencana dan keadaan darurat untuk membantu.

Penyebab Gempa Maroko Menurut Pakar

Sejauh ini, para ahli mengatakan gempa bumi yang mengguncang Maroko disebabkan oleh patahan terbalik, di mana tepi batuan di satu sisi patahan tergelincir ke bawah patahan lainnya. Hal ini terjadi di antara lempeng mikro Maroko dan Iberia, yang keduanya merupakan bagian dari lempeng Afrika yang lebih besar.

Paula Marques Figueiredo, seorang ahli geologi yang meneliti tektonik aktif dan neotektonik, mengatakan patahan tektonik terbalik terletak di utara Pegunungan Atlas dan pada satu titik menukik ke arahnya.

Saat terjadi gempa bumi, tepian gunung yang menghadap pegunungan bergeser satu sama lain, sehingga mendorong lereng gunung ke atas, yang merupakan akibat dari meningkatnya ketegangan antara lempeng Afrika dan Eurasia seiring berjalannya waktu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas