Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-569: Kim Jong Un dan Vladimir Putin Bertukar Hadiah Senapan
Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin di kota Vladisvostok, keduanya saling menghadiahkan senapan.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Nuryanti
- Korea Selatan Tanggapi Pertemuan Kim Jong Un dan Vladimir Putin
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-567: Pertemuan Kim Jong Un dan Vladimir Putin Masih Rahasia
Korea Selatan telah menyatakan “keprihatinan dan penyesalan yang mendalam” atas pertemuan antara Kim Jong Un dan Vladimir Putin.
- Setelah Kim Jong Un, kini Giliran Presiden Belarusia Kunjungi Rusia
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko meninggalkan Belarus pada hari Kamis (14/9/2023) untuk kunjungan resmi ke Rusia, menurut layanan persnya
Pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dijadwalkan pada hari Jumat (15/9/2023).
- Rusia Usir Diplomat AS
Rusia menyatakan akan mengusir dua diplomat AS yang dituduh bekerja sama dengan seorang warga negara Rusia yang diduga bekerja sama dengan negara asing.
AS mengatakan tindakan tersebut tidak beralasan dan sepenuhnya tidak berdasar.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-564, Soal Deklarasi KTT G20, Kyiv: Tak Ada yang Bisa Dibanggakan
- Pangkalan Wagner di Belarus Dibongkar
Citra satelit menunjukkan pembongkaran pangkalan milisi Wagner di tenggara ibu kota Belarus, Minsk.
Gambaran aktivitas dalam beberapa pekan terakhir menunjukkan tenda-tenda dirobohkan di pangkalan militer Tsel di wilayah Mogilev.
- Bulgaria Cabut Larangan Impor Biji-bijian Ukraina
Bulgaria memutuskan untuk tidak memperpanjang larangan impor biji-bijian Ukraina di lima negara Uni Eropa bagian timur yang akan berakhir pada minggu ini, AFP melaporkan.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-558: Rusia Serang Pelabuhan yang Digunakan untuk Ekspor Gandum
- Bocah 6 Tahun Tewas akibat Penembakan Rusia
Seorang anak laki-laki berusia enam tahun dilaporkan tewas dan orang lain terluka akibat penembakan Rusia di desa Novodmytrivka, yang terletak di wilayah Kherson.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)