Taiwan Deteksi 103 Pesawat Tempur China di Wilayahnya: Hentikan Aktivitas Destruktif Semacam Itu
China menerbangkan 103 pesawat militer ke Taiwan dalam kurun waktu 24 jam, aktivitas itu dianggap sebagai gangguan oleh Taiwan.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
“Langkah ini bertujuan untuk memperdalam pembangunan terpadu lintas selat di segala bidang dan memajukan reunifikasi damai tanah air,” kata media resmi pemerintah China Daily.
Baca juga: Siap Tangkal Serangan China, Taiwan Segera Produksi Ribuan Drone
China Daily mengatakan, bahwa “kota pasangan” Xiamen dan Kinmen, serta Fuzhou dan Matsu akan memainkan peran yang lebih menonjol.
Pulau Kinmen dan Matsu terletak hanya beberapa kilometer dari daratan China dan memiliki ikatan budaya dan ekonomi dengan China, namun diatur oleh Taiwan.
Tindakan China baru-baru ini juga dinilai sebagai upaya untuk memengaruhi pemilihan presiden Taiwan pada bulan Januari mendatang.
Partai Progresif Demokratik yang berkuasa, yang condong ke arah kemerdekaan formal bagi Taiwan, merupakan ancaman bagi pemerintah China.
China lebih menyukai kandidat oposisi yang mendukung kerja sama dengan Daratan.
Sebagai informasi, Taiwan dan China berpisah pada tahun 1949 ketika komunis berkuasa selama perang saudara.
Kaum Nasionalis yang kalah, melarikan diri ke Taiwan dan mendirikan pemerintahan mereka sendiri di pulau itu.
Taiwan sebenarnya memiliki pemerintahan sendiri, meskipun hanya sedikit negara asing yang memberikan pengakuan diplomatik resmi.
AS, misalnya, memiliki hubungan formal dengan China sambil terus mempertahankan kantor perwakilannya di Taiwan.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)